Kali ini kesedihan dari peristiwa jatuhnya Pesawat Lion Air tak hanya dirasakan oleh keluarga korban saja. Tapi juga berasal dari kerabat dekat salah satu penyelam yang ingin mencari para korban kecelakaan tersebut. Adalah Syachrul Anto, salah satu relawan yang gugur ketika melakukan penyelaman untuk mencari korban jatuhnya pesawat dengan warna merah dan putih itu.
Relawan yang dikenal baik oleh orang-orang terdekatnya tersebut ternyata meninggal akibat keterlambatan naik ke permukaan air. Yang seharusnya pada pukul 16.00 sudah naik, ia baru muncul ke permukaan di jam 16.30. Akibatnya, tubuh Syachrul tidak dapat beradaptasi dengan cepat dan akhirnya ia meninggal dunia. Keadaan ini biasanya disebut dengan dekompresi. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan di bawah ini.
Mungkin penyakit satu ini masih asing di telinga para pembaca Boombastis. Ya karena dekompresi ini hanya bisa diderita oleh orang-orang dengan pekerjaan tertentu. Jadi, dilansir dari tirto.id, dekompresi merupakan suatu keadaan medis yang disebabkan oleh pelepasan dan pengembangan gelembung-gelembung gas dari fase larut dalam darah atau jaringan akibat penurunan tekanan dengan cepat di sekitarnya.
Dilansir dari laman kumparan.com, dekompresi ini terbagi ke dalam dua tipe nih Sahabat Boombastis. Keduanya dibagi berdasarkan berat dan ringan yang muncul pada tubuh seseorang. Untuk dekompresi tipe I, akan timbul gejala nyeri dan bengkak kemerahan pada sendi serta gatal-gatal pada seluruh tubuh.
Selain perubahan tekanan di lingkungan, masih banyak lagi faktor yang mengakibatkan gangguan satu ini bisa muncul. Bersumber dari detik.com, faktor yang paling banyak terjadi adalah penyelaman terlalu dalam, anemia, latihan keras di bawah air dan juga terlalu cepat naik ke permukaan.
Dekompresi memang selalu terjadi secara tiba-tiba sehingga tidak bisa untuk diperkirakan kapan munculnya. Oleh sebab itu, kita bisa mencegahnya dengan suatu cara. Menurut Begeng salah satu penyelam amatir menyebutkan kalau para penyelam wajib untuk menaati aturan yang berlaku.
Dokter Ahli Bedah dr Mozart, SpB menuturkan kalau dekompresi ini bisa diatasi dengan beberapa cara. Pertama adalah orang tersebut kembali menyelam sesuai kedalaman air kemudian ia naik perlahan-lahan untuk memastikan tidak ada sisa nitrogen di dalam tubuh.
Itulah penyakit yang diduga jadi penyebab meninggalnya Syachrul Anto. Satu kesalahan saja dalam teknik penyelaman bisa mempertaruhkan nyawa. Maka dari itu, bagi Sahabat Boombastis yang sangat suka menyelam, diharap untuk menaati aturan supaya tidak mengalami dekompresi. Dan untuk Syachrul Anto terima kasih atas dedikasi yang diberikan selama ini, semoga amal ibadahnya diterima di sisi-Nya. Sedangkan untuk keluarga Syachrul Anto semoga diberikan kekuatan dan ketabahan.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…