Trending

Deepseek: Teknologi AI Terbaru dari China yang Bikin Keder Amerika

Tahun 2025 baru saja dimulai, China sudah bikin dunia gemetaran. Bukan bicara soal perang tapi rilisan teknologi terbaru mereka yang bikin negara pesaing semakin mati kutu.

Kita bicara tentang Deepseek, teknologi Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan buatan Negeri Tirai Bambu yang baru saja diluncurkan tanggal 20 Januari 2025 lalu, sekaligus menggugurkan dominasi dari teknologi sejenis buatan Amerika Serikat, ChatGPT.

Mirip ChatGPT, tapi Deepseek banyak diminati karena lebih murah

Deepseek kini menjadi aplikasi yang banyak diminati di toko aplikasi Apple (App Store). Bahkan mungkin juga banyak pengguna yang sebelumnya menggunakan ChatGPT kini beralih ke platform AI China ini.

Secara umum, mengapa platform bikinan Liang Wenfeng banyak diminati pecinta AI karena memiliki kemiripan yang sama dengan ChatGPT, termasuk fitur dan fungsinya. Secara khusus, tentu saja karena harga berlangganan yang lebih murah.

Ongkos produksi Deepseek jauh lebih murah ketimbang ChatGPT

Bicara soal murah, China berani mematok harga berlangganan Deepseek jauh di bawah ChatGPT. Terpantau saat ini, untuk berlangganan aplikasi ini Anda hanya perlu membayar sekitar 0,5 USD atau Rp. 8.000 saja per bulannya. Bandingkan dengan ChatGPT yang iuran bulanannya sebesar 20 USD atau sekitar Rp. 320 ribuan.

Hal lain yang membuat pelanggan berbondong-bondong dan tak ragu untuk mengakses Deepseek adalah klaim penggunaan data yang lebih sedikit. Ini karena pengoperasiannya menggunakan token dengan nilai yang 27,4 kali lebih murah ketimbang model o1 OpenAI.

Bukan hanya persaingan AI, juga untuk teknologi secara keseluruhan

China memberi garansi bahwa Deepseek memberikan layanan yang sama, bahkan lebih baik dari ChatGPT. Selain itu, mereka juga menjamin bahwa teknologi AI ini juga lebih mendingan ketimbang buatan AS.

Selain itu, alasan lain China memang sengaja membuat Deepseek adalah untuk meruntuhkan dominasi AS dalam kontrol pasar chip dan teknologi lainnya ke negara mereka. Dengan kata lain, China berani mengibarkan panji dan menantang AS dalam perang dagang.

Muncul satu, gugur saingan seribu

Tak hanya tentang biaya berlangganan, dampak dari munculnya Deepseek juga bikin raksasa-raksasa teknologi AS kebakaran jenggot. Seminggu ini media membeberkan betapa sakitnya derita yang harus dialami Nvidia, raksasa produsen chip Negeri Paman Sam. Kabarnya, kemunculan Deepseek memiliki potensi kehilangan laba sebesar 600 miliar USD.

Selain Nvidia, nilai saham raksasa-raksasa teknologi yang selama ini menguasai pasar juga mengalami penurunan. Tercatat, Microsoft minus 2,1%, Alphabet -4,2%, hingga DELL Technologies yang bikin server AI menurun sebesar -8.7%.

Ada kesuksesan, ada pula kecaman dan ancaman

Tak hanya diprediksi sukses secara finansial, Deepseek juga memunculkan kontra, terutama dari pihak Amerika Serikat yang merasa tersaingi. Presiden yang baru terpilih, Donald Trump dengan tegas menyatakan bahwa peluncuran Deepseek harus menjadi peringatan bagi industri (AS) untuk lebih fokus dalam persaingan dan kemenangan.

BACA JUGA: Bangkitkan yang Mati hingga ‘Hidup Abadi’, Teknologi Cryogenic Cina Ini Hebohkan Dunia

Selain itu, Deepseek juga dikabarkan menjadi incaran penjahat cyber. Entah disengaja oleh pesaing atau tidak, akibatnya teknologi AI China ini harus membatasi pendaftaran pengguna baru. Disebutkan bahwa serangan yang dialami Deepseek adalah Distributed Denial-of-Service (DDoS).

 

Share
Published by
Bayu Yulianto

Recent Posts

Lagi Ramai, Penipuan Modus ‘Cari iPhone Hilang,’ Waspadai Ciri-Cirinya

Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…

2 days ago

Rombongan Klub Motor Sunmori VS Warga Pengguna Matic Berujung Emosi

Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…

3 days ago

Kasus Keracunan MBG di MAN 1 Cianjur, Korban Terus Bertambah

Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…

6 days ago

Wafatnya Tinggalkan Duka, Inilah Pesan dan Kesan Indah Paus Fransiskus Bagi Indonesia

Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…

1 week ago

Katanya Krisis Ekonomi Kok Malah Borong Emas, Ada Apa?

Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…

1 week ago

Beruntun, Terungkapnya 3 Kasus Pelecehan Pasien oleh Dokter yang Bikin Miris

Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…

2 weeks ago