Categories: Trending

David Nurbianto, Stand Up Comedy Ala Betawi

Stand Up Comedy selalu diidentikkan dengan komedi cerdas yang dipertontonkan di gedung pertunjukan, dengan penonton yang datang dari kalangan menengah ke atas. Karena konten komedi ini membahas isu-isu yang cukup berat, maka yang menikmatinyapun datang dari kalangan tertentu. Singkatnya, stand up comedy adalah lenong dalam versi lebih mewah dan rapi.

Namun, David Nurbianto menjungkirbalikkan stigma tersebut. Dia membawakan tema-tema yang lebih merakyat, dengan penampilan yang lebih merakyat pula. Sehingga, penampilan komedian asli Betawi ini menjadi stand up komedi dalam versi lebih merakyat. Berikut kami sajikan beberapa aksi kocak David Nurbianto.

1. Olahraga Orang Betawi

Pada penampilannya kali ini David membawakan tema olahraga. Meski masyarakat Betawi kurang familiar dengan olahraga, namun menurut David, ada satu aktifitas yang sering dilakukan orang Betawi, yang menghasilkan keringat lebih banyak dari berolahraga, yaitu mengaduk dodol. Kata David, “Kalau soal ngaduk dodol, kite orang Betawi lebih jago dari atlet dayung. Jangankan olimpiade, ojek Selat Sunda kita jabanin!”

2. Keluarga Melek Politik

Meski sering ditempeli stigma bahwa orang Betawi adalah orang yang cuek, David mengaku kalau soal politik, keluarganya adalah keluarga yang aktif berpartisipasi. “Nyari Amplop,” sambung David kemudian diiringi ledakan tawa penonton.

3. Tukang Ojek

Siapa yang menyangka, David, komedian yang berhasil meraih juara 1 pada sebuah ajang pencarian bakat komika, dulunya pernah menjadi tukang ojek. Hal itulah yang diangkat David ketika berkesempatan menampilkan tema “transportasi”. Kata David “Saya tukang ojek juga jaga gengsi. Caranya cari penumpang yang mukanya mirip. Biar dikata lagi nganterin sodara.”
David juga memberikan kritik terhadap kebijakan cabut pentil untuk mengurangi parkir liar. “Kalau kebijakannya mau sukses, pentilnya lu taro, motornya lu angkut!”

4. Betawi Ini Lagunya

Kali ini David menggunakan media video lagu dari Warkop DKI sebagai bahan leluconnya. David mencoba menerjemahkan lirik lagu tersebut, “pada nyanyi, pada joget, pulang-pulang sempoyongan”. Kemudian David mengomentari, “pantesan pada sempoyongan, yang nyanyi bening bener kayak kobokan pecel lele!”

5. Gadget Kredit

Menurut David, kredit adalah sebuah seni berbelanja khas orang Indonesia. Ketika ditawari handphone oleh SPG, “Mas, handphone, Mas. Dipencet berubah warna,” David menjawab, “Sebentar, Mbak. Yang dipencet langsung lunas, ada nggak?”

Jika kita lihat sekilas, tampaknya David mengolok-olok sukunya sendiri. Namun, jika kita lebih teliti lagi, sebenarnya David menyerukan banyak kritik sosial terhadap warga sekitar, khususnya DKI Jakarta. Menerima kritik dengan tawa, pasti rasanya lebih menyenangkan.

Share
Published by
didi

Recent Posts

Baoxia Liu, Buronan FBI Terkait Perang Israel-Iran & Dihargai Rp 245 Miliar

Katanya gencatan senjata, tapi tampaknya Amerika Serikat tidak akan membuat perang antara Iran dan Israel…

14 hours ago

Geger Netizen Skala Internasional Gegara Pendaki Brasil Meninggal di Rinjani

Beberapa hari lalu, perdebatan sengit terjadi di media sosial X. Pemicunya karena seorang turis mancanegara…

3 days ago

Perubahan Kulit Wajah Jokowi, Ajudan Bilang Hanya Alergi

Presiden RI ke-7, Joko Widodo kembali bikin kaget publik. Bukan karena kasus ijazah kuliah yang…

6 days ago

Viral Rumah Subsidi Pemerintah, Engap dan Dipertanyakan Kelayakannya

Yang namanya subsidi pasti harganya murah. Yang harganya murah pasti kualitas dan kuantitasnya juga.. ‘Ya,…

1 week ago

Profil Muzakir Manaf, Gubernur Aceh yang Tolak Usul Bobby Nasution Soal Kepemilikan 4 Pulau

Sepanjang setengah tahun 2025 ini, banyak orang menjadi sorotan dimana salah satunya adalah Muzakir Manaf,…

2 weeks ago

Kemelut Masalah Jukir dan Kebijakan Eri Cahyadi yang Dipertanyakan Warga Surabaya

Tak hanya kawasan Timur Tengah yang memanas. Di Jawa Timur pun kini sedang dihangatkan dengan…

2 weeks ago