Categories: Trending

Natron, Danau Mematikan yang Bisa Mengubah Hewan-Hewan Jadi Batu

Dijuluki danau Neraka, Natron bukanlah tempat menyenangkan untuk menghabiskan waktu liburan. Danau ini ditakuti karena bisa mengancam hidup siapapun. Meski bentang alam sekitar amat mempesona, namun tetap terkalahkan dengan kengerian yang terjadi. Karena itu, hingga kini tempat ini hampir sepi dari jejak langkah manusia.

Danau satu ini memang mengundang mimpi buruk karena hal menakutkan yang ada di sana. Hal tersebut tak lain adalah kekuatan si Natron yang bisa mengubah siapa pun menjadi batu tatkala mencoba menceburkan diri. Serius ini sangat nyata. Buktinya adalah hewan-hewan yang benar-benar membatu ketika lengah atau tidak sengaja tercebur ke dalam Natron.

Seperti di dunia sihir ya, tapi ini memang sungguhan. Lalu, kenapa hal tersebut bisa terjadi? Jawabannya bisa kamu temukan lewat ulasan berikut ini.

Asal Usul Danau Natron

Danau Natron terletak di Utara Tanzania, dekat dengan perbatasan Kenya. Danau garam ini juga berada di sebelah utara timur dari kawa Ngorongoro, di Lembah Rift, Afrika. Nama Natron sendiri diambil dari mineral natron yang merupakan mineral natrium karbonat dekahidrat (sodium carbonate decahydrate).

Danau Natron [image: source]
Rahasia kenapa danau ini begitu memancarkan maut adalah kandungan mineral khas di sana yang memiliki efek mengeraskan. Belum lagi suhu di situ juga cukup panas (sekitar 60 derajat celsius). Kombinasi dari kondisi-kondisi tersebut akhirnya menciptakan suatu medium yang sangat berbahaya bagi siapa pun.

Mengubah Korbannya Menjadi Batu

Natron yang terkenal mematikan ini bukanlah danau yang teramat dalam. Sebaliknya, kedalamannya hanya mencapai 3 meter. Tapi, dengan pH air yang mencapai angka 10,5, tentu dengan mudah membakar kulit dan mata hewan yang tidak mampu beradaptasi. Ditambah suhu air yang bisa mencapai 60 derajat Celsius, cukup mematikan bagi hewan-hewan kecil yang terjatuh dalam air danau.

Burung yang membatu [image: source]
Belum lagi kandungan mineral yang ada dalam air danaulah yang efeknya sangat mematikan. Pasalnya mineral dalam danai mempunyai fungsi serupa dengan zat pengawet yang digunakan untuk membuat mumi. Akibatnya, hewan yang tercebur dan mati di danau akan seperti benda yang tercelup ke kubangan semen. Menjadi perlahan mengeras dan membatu.

Peran Gunung Ol Doinyo dalam Keberadaan Danau Natron

Berusia sekitar 1 juta tahun, Gunung yang ada di dekat Danau Natron adalah penyumbang zat-zat yang membuat air danau Natron berubah menjadi pembunuh yang mematikan. Jika di tempat lain bangkai hewan akan mengurai dalam air, maka sebaliknya akan membatu di danau ini. Tentu karena kandungan garam tidak sama seperti garam masak pada umumnya. Garam ini merupakan kapur magmatik yang di tempa dalam bumi dan keluar melalui aliran lava dan menyembur ke udara menjadi awan abu setinggi 10 mil. Material abu vulkanik ini lalu dikumpulkan air hujan dan masuk ke danau.

Gunung Ol Doinyo [image: source]
Gunung Ol Doinyo Lengai juga merupakan gunung unik dan merupakan satu-satunya di dunia yang menyemburkan natrocarbonatite. Suatu zat yang kaya akan sodium, kalium karbonat, nyerereite, dan gregoryite. Zat ini jauh lebih asin dari silikat. Tentu letusan gunung sebanyak tujuh kali membuat danau kental dengan zat-zat mematikan.

Hewan yang Bertahan di Danau Natron

Meski kebanyakan hewan tak bisa hidup di sekitaran Danau Natron, tapi beberapa hewan micro tetap hidup dengan baik di tempat ini. Beberapa di antaranya adalah bakteri, alga spirulina, invertebrata, dan ikan sejenis nila. Hewan-hewan ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik dengan kandungan mineral air danau, sehingga tidak mati ataupun berubah menjadi batu.

Hewan di Danau Natron [image: source]
Di balik fakta mematikan Danau Natron, tempat ini juga menjadi lokasi yang aman bagi perkembangbiakan sekitar 2,5 juta Lesser Flamingoes yang hampir punah. Burung dengan ciri kaki panjang itu dapat hidup dengan aman karena terhindar dari predator yang tak berani mendekat ke sekitar danau.

Itulah dia Danau Natron yang banyak dibicarakan karena kengeriannya. Ternyata, tanpa unsur gaib sekalipun terkadang alam cukup menakutkan. Tempat ini sendiri sebenarnya cukup indah. Hanya saja kita harus sangat berhati-hati ketika menginjakkan kaki di sana. Niat ingin main-main air nanti malah jadi batu.

Share
Published by
Aini Boom

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

6 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

7 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago