Dalam menjalani sebuah rumah tangga, pasti selalu ada cobaan yang menanti. Entah itu masalah keuangan, kesehatan atau pun hal sepele semacam perbedaan pendapat. Nah, semakin sering seorang pasangan suami istri di coba, makin kuat pula hubungan rumah tangganya. Sebaliknya, kalau hanya satu dua cobaan saja tidak kuat, akhirnya berujung pada perceraian.
Masih soal rumah tangga, oleh sebab itu pentingnya pasang yang saling mensupport satu sama lain menjadi hal yang wajib dimiliki. Tujuannya biar rumah tangga bisa awet hingga jadi kakek-nenek kelak. Asal kamu tahu, masalah pernikahan yang awet, ternyata di beberapa daerah di Indonesia ini, sering sekali ditemui hal yang seperti itu. Buktinya tingkat perceraian di sana sangat minim kalau dibandingkan dengan yang lain. Jadi di mana sajakah itu?
Salah satu kota di Jawa Barat ini rupanya memiliki tingkat perceraian yang sangat minim ketimbang yang lain. Ya, rupanya tingkat cerai di sana kurang dari 10 persen. Bayangkan saja, dari 91 ribu pernikahan pada tahun 2015 hanya ada sekitar 8 ribu kasus perceraian.
Kalau dilihat dari statistik, bisa dibilang pernikahan di Aceh ini sangat awet. Bagaimana tidak, menurut data BPS, hanya kurang dari 10 persen kasus perceraian yang terjadi di sana. Pengadilan agama setempat pun juga mengatakan hal yang serupa, faktanya pada dari 42 ribu pasangan yang menikah tahun 2015, hanya sekitar 4 ribuan yang melakukan perceraian.
Rupanya kota Lampung juga patut berbangga karena memiliki tingkat perceraian yang masuk dalam kategori rendah. Semua itu dapat dilihat dari data statistik di mana perceraian di kota ini rupanya masih dalam acuan sekitar 10 persen.
Ada yang bilang kalau ingin lumayan langgeng dalam mengarungi bahtera rumah tangga, maka pilihlah orang Batak. Rupanya hal itu bukanlah isapan jempol semata. Ya, dalam budaya Batak dikenal dengan beberapa adat yang mengikat kedua pasangan untuk tidak mudahnya mengatakan cerai.
Salah satu daerah lain di pulau Sumatera, rupanya juga memiliki potensi hubungan langgeng seperti yang lain. Lagi-lagi, adat yang masih kental menjadi sumbangsih besar untuk kelanggengan sebuah hubungan rumah tangga. Seperti di daerah lain, tingkat perceraian di daerah ini tidak lebih dari 15 persen.
Bagi kamu yang mungkin masih jomblo, tidak ada salahnya untuk mencari jodoh di daerah-daerah itu. Apalagi kebanyakan orang-orang di sana sangat menghormati ketentuan adat dan budaya. Zaman sekarang, jarang loh yang seperti itu. Ibarat pepatah, sekali dayung dua pulau terlampoi.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…