Kitab raksasa [Image Source]
Setiap agama di dunia memiliki kitab suci sebagai pedoman kehidupan mereka. Dengan berpedoman dengan kitab-kitab tersebut, manusia diharapkan bisa bertingkah laku dengan baik sesuai dengan ajaran agamanya.
Tapi, bagaimana jika Iblis ternyata juga punya kitab sendiri? Mungkinkah Codex Gigas adalah kitab yang konon diciptakan dengan tuntunan iblis itu sendiri, tapi apa isinya? Inilah Codex Gigas, kitab iblis yang keberadaannya menggemparkan dunia.
Codex Gigas, adalah sebuah manuskrip kuno terbesar di dunia dan dipercaya sebagai kitab Iblis. Kitab ini memiliki ketebalan 620 halaman dan berukuran 1 meter. Begitu besarnya kitab ini sampai dikatakan membutuhkan lebih dari 160 kulit binatang untuk membuatnya dan 2 orang untuk mengangkatnya.
Konon kitab ini adalah hasil karya seorang pendeta yang dihukum mati dengan cara dikurung hidup-hidup tanpa jalan keluar. Analisis dari teks ini memang menunjukkan bahwa kitab tersebut ditulis oleh satu orang dalam waktu singkat mengingat tingkat keseragaman dari halaman depan hingga akhir.
Manuskrip ini tidak hanya berisi tentang kitab perjanjian baru dan lama, tapi juga teks-teks lain yang lebih pendek seperti pengusiran setan, tata bahasa, kalender, serta pekerjaan obat-obatan. Tapi bukan elemen ini saja yang membuat kitab ibi lebih aneh.
Banyak cerita dan legenda yang menyebutkan bahwa Codex Gigas akan membawa bencana dan penyakit bagi siapa saja yang memilikinya dalam sejarah. Tapi untungnya, sepertinya kutukan tersebut tidak terjadi di tempat keberadaannya sekarang, di Perpustakaan Nasional Stockholm.
Hingga saat ini, tidak ada yang tahu dengan pasti apa tujuan lukisan iblis tersebut ada di kitab raksasa itu atau bagaimana cara menulisnya dengan tingkat ketelitian dan kerapian yang setinggi itu. Namun, para ahli masih berusaha mencari tahu bahwa mungkin ada teknik lain yang digunakan dan bahwa kitab ini bisa jadi memang ditulis dalam waktu puluhan tahun.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…