Cara Ekstrem yang Dilakukan Cleopatra untuk Jadi Cantik, Jangan Ditiru!

Menjadi cantik memang adalah keinginan terbesar dari semua wanita. Dan kadang untuk mendapatkan hal tersebut mereka pun melakukan hal-hal yang bisa dibilang di luar kewajaran. Entah dengan melakukan operasi plastik, sampai menghabiskan miliaran untuk perawatan. Bagi yang ingin cantik, usaha besar memang diperlukan meskipun kadang kurang masuk di akal.

Aksi perawatan cantik yang ekstrem sendiri tak hanya terjadi saat ini. Hal yang sama dulu juga pernah dilakukan banyak wanita. Salah satunya siapa lagi kalau bukan sang ratu Mesir Cleopatra. Sejarah mencatat kalau wanita ini begitu getol soal kecantikan. Bahkan ia tak ragu melakukan cara-cara ekstrem untuk mendapatkan apa yang diinginkannya tersebut.

Awalnya mungkin aneh, namun ajaibnya cara-cara nyeleneh yang dipakai oleh Cleopatra berhasil. Buktinya adalah puja puji sepanjang zaman akan kecantikannya yang luar biasa. Dan lebih jauh soal ini, berikut adalah cara-cara tak masuk akal yang dilakukan si ratu Mesir ini untuk mendapatkan kecantikan.

Pemerah Bibir dari Kumbang dan Semut

Konon, wanita dari Mesir kuno termasuk Cleopatra menggunakan kumbang dan semut untuk dimanfaatkan sebagai pemerah bibir. Cara pemakaiannya adalah dengan menghaluskan kumbang dan semut tersebut kemudian dioleskan ke bibi. Darah kumbang dipercaya bisa memberikan warna merah pada bibir, sementara semut sebagai penguatnya.

Cara nyeleneh ini jelas tidak masuk akal. Namun secara ajaib ternyata ramuan tersebut berhasil. Hal ini pun membuat Cleo secara rutin memakai racikan serangga tersebut. Entah terinsipirasi dari ini atau memang ada kajiannya, konon sekarang ini ada perusahaan make up yang juga menggunakan kumbang dan semut untuk bahan pemerah bibir mereka.

Facial Emas Sebelum Tidur

Lain bibir, lain pula cara untuk mempercantik kulit wajah. Konon, untuk mempertahankan kecantikan kulitnya, Ratu Cleopatra menggunakan masker emas di waktu malam. Emasnya sendiri bukan sembarangan lho, melainkan yang murni dengan kualitas terbaik.

Emas terbaik tersebut biasanya berbentuk lembaran-lembaran tipis. Kemudian cara pakainya adalah ditempelkan seperti menggunakan masker wajah. Cara ini sendiri dipercaya bisa memberikan efek luar biasa bagi wajah. Mulai dari peremajaan, menghilangkan kerutan, bikin kenyal dan lain sebagainya.

Mandi dan Berendam dengan Parfum

Meskipun hanya aroma, tapi wangi juga bisa dibilang reprentasi kecantikan. Tak ketinggalan pula ratu Cleopatra pun juga menyadari hal ini. Kemudian, lagi-lagi ia pun melakukan cara yang agak ekstrem untuk mendapatkan kewangian yang diinginkan. Ya, metodenya tak lain adalah dengan mandi parfum.

Ketika kita memakai parfum hanya beberapa percik atau semprot, Cleopatra malah berendam dengan itu. Maka pantas kalau seharian ia masih saja terus wangi. Cleo sendiri diketahui memiliki wewangian favorit mulai dari Lavender, rosemary, air mawar, thyme sampai cedar. Kalau ingin wangi sepanjang hari cara ini mungkin bisa dicoba. Tapi, tidak harus dengan mencampurkan parfum beralkohol dengan air di bak mandi ya.

Mandi Susu ala Cleopatra

Selain berendam dengan parfum, cara ekstrem lain yang dipakai oleh Cleopatra untuk cantik adalah mandi pakai susu. Jangan bayangkan si ratu ini memakai ekstrak susu atau semacamnya. Mengingat ia adalah seorang ratu yang pastinya kaya, maka yang dipakainya adalah air susu murni.

Cara ini terbukti ampuh membuat kulit terasa halus dan lembab. Tak hanya itu, sensasi setelah mandi juga luar biasa meskipun ada kesan lengket-lengketnya. Hal yang terpikir dari ritual mandi tak biasa Cleopatra ini adalah, kira-kira ia menghabiskan berapa sapi? Pertanyaan ini belum pernah terjawab sampai sekarang.

Cara Cleopatra merawat diri ini bisa dibilang ekstrem. Tapi, ajaibnya apa yang dilakukannya itu berhasil luar biasa. Buktinya, ia bahkan bisa menggaet hati seorang Marc Anthony sang pembesar Romawi. Usaha memang tak pernah mengkhianati hasil. Kalau berani berbuat lebih pasti mendapatkan apa yang diinginkan. Tapi, kira-kira ada nggak ya yang mau meniru cara ekstrem Cleopatra ini?