kekejaman CIA
Pada tahun 1950-an Amerika mengembangkan sebuah program bernama MK-Ultra. Program ini mengembangkan sebuah alat untuk mengontrol pikiran manusia. Mengetahui hal ini Rusia menjadi gerah, mereka menyelidiki apakah program ini benar atau cuma isu saja. Meski beritanya sudah menyebar ke mana-mana, detail tentang MK-Ultra masih penuh rahasia.
Seiring dengan berjalannya waktu, program yang menakutkan itu mendadak hilang begitu saja. Saat ini, Amerika melalui CIA menggunakan sebuah obat bernama LSD untuk mengontrol dan mengendalikan manusia. Obat ini akan diberikan kepada musuh atau siapa saja yang dianggap membahayakan Amerika. Berikut beberapa cara yang dilakukan Amerika untuk mengendalikan pikiran manusia.
Salah satu obsesi Amerika paling besar dan hingga sekarang belum terlaksana adalah membunuh Fidel Castro. Pentolan dari Cuba ini dianggap mengganggu kepentingan Amerika sehingga aksi pembunuhan kerap dilancarkan meski harus terus gagal. Ya, Fidel Casto selalu bisa bebas dari aksi pembunuhan yang dilakukan oleh agen CIA.
Pada tahun 50-an, penduduk desa di Prancis mendadak teler dan halusinasi secara massal. Beberapa orang ada yang masuk sungai karena merasa tidak tahan. Ada yang merasa jantungnya keluar dan minta dokter mengembalikannya. Keanehan ini menyebabkan 5 orang di sana meninggal dunia dengan kondisi mirip over dosis.
Sebelum melakukan pengontrolan pikiran kepada target penting, CIA melakukan eksperimen mengerikan. Mereka menangkap orang kulit hitam di Amerika lalu diberi perlakukan cukup intens. Setiap hari mereka memberikan LSD dengan dosis tertentu kepada target uji coba. Setelah terlihat adanya toleransi terhadap obat, agen CIA akan melipatgandakan dosisnya.
Cara selanjutnya yang dilakukan oleh CIA adalah dengan menggunakan wanita tunasusila. Cara yang dilakukan oleh CIA adalah membayar mereka untuk memasukkan LSD ke dalam minuman. Setelah itu mereka ingin wanita itu tidur dengan klien dan menanyakan banyak hal termasuk hal-hal penting dan sifatnya rahasia.
Cara terakhir yang dilakukan oleh CIA adalah dengan mempelajari trik sulap. Mereka ingin bisa memasukkan LSD untuk mengontrol pikiran orang tanpa terlihat. Akhirnya mereka menyewa seorang illusionist untuk membuat sebuah buku manual. Buku itu berisikan cara menyembunyikan dan memasukkan ke dalam makanan dan minuman.
BACA JUGA: Ngerinya Bangkawan, Tradisi Pembangunan ‘Rumah Tengkorak’ Suku Dayak di Kalimantan Utara
Inilah cara yang dilakukan oleh CIA untuk mengontrol pikiran manusia. Selain dengan MK-Ultra, mereka juga menggunakan LSD yang merupakan sejenis narkoba. Kira-kira cara ini masih digunakan tidak, ya?
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…