Michael Hanline, Yang Dituduh Melakukan Pembunuhan - (c)viralnova.com
Apa rasanya dituduh telah melakukan sesuatu padahal kita sama sekali tidak pernah melakukan hal tersebut. Tentu akan terasa menyakitkan bukan. Inilah yang dirasakan seorang pria dari California, Amerika Serikat yang difitnah telah membunuh seseorang.
Seperti yang dilansir di viralnova.com, pria bernama Michael Hanline ini terpaksa harus menanggung hukuman atas apa yang tidak pernah dilakukannya. Akan tetapi keadilan pun datang padanya, ia pun akhirnya dibebaskan. Seperti apa kisahnya?
Michael Hanline ini dituduh telah membunuh seorang pengendara motor yang bernama Mc Garry. Dia pun ditangkap setelah diadakannya sebuah penyelidikan yang berlangsung selama satu minggu. Akhirnya ia dinyatakan bersalah dalam sidang pengadilan pada tahun 1978 silam.
Meski Hanline sudah melakukan pembelaan tidak membunuh siapapun, dia tetap dijatuhi hukuman penjara selama sumur hidup. Dari persidangan juga, Hanline juga dikabarkan tidak akan mendapat pembebasan bersyarat ataupun pengurangan masa hukuman.
Dalam kasus ini, McGarry yang merupakan korban pembunuhan dinyatakan hilang pada tanggal 10 November 1978. Setelah dua hari penyelidikan, ia akhirnya ditemukan namun dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan terdapat luka tembakan di tubuhnya.
Kemudian munculnya Mary Bischoff yang hadir sebagai saksi palsu pembunuhan tersebut. Dalam persidangan, dirinya mengungkapkan bahwa Hanline telah mengatakan sebuah pernyataan yakni “akan meledakkan otak Mc Garry”. Ia juga mengaku telah melihat Hanline pergi dengan membawa senjata dihari yang sama kejadian pembunuhan tersebut.
Hanline pun sempat membantah tuduhan dari McGarry. Ia mengaku memang ia pergi keluar pada malam itu, tetapi hanya untuk membeli bir dengan menggunakan sepeda motor. Bukan untuk membunuh seseorang seperti yang apa yang dituduhkan kepadanya
Akan tetapi takdir berkata lain. Dalam persidangan kasus ini, Bischoff dinilai seorang saksi yang sangat kuat. Akhirnya Hanline pun kalah dalam persidangan dan dijatuhi hukuman seumur hidupnya. Sungguh malang, orang yang tidak bersalah tetapi harus menanggung hukuman seberat itu.
Bangkai tidak akan pernah bisa disimpan selamanya. Pada tanggal 24 September 2014 lalu, Hanline dibebaskan dari penjara di California, AS yang telah mengurungnya selama 36 tahun. Pembebasan terjadi karena ada keraguan hakim atas vonisnya terkait pembunuhan tersebut.
Ia dinyatakan terbukti tidak bersalah setelah adanya analisis DNA serta laporan investigasi yang disembunyikan. Pembebasan ini juga merupakan hasil kerja keras dari California Innocence Project, yang telah berjuang selama kurang lebih 15 tahun untuk pembebasan Hanline.
Suasana haru pun menghiasi pembebasan Hanline. Saat ia keluar dari penjara, ia di sambut oleh istri tercintanya, Sandee Hanline. Sambil menggenggam tangan istrinya ia seraya berkata “pembebasannya adalah hal yang sangat luar biasa”.
Ia juga sangat berterimakasih kepada pengacara yang telah membantunya untuk keluar dari jeratan hukuman tersebut. Hanline yang begitu gembira, kini sudah bisa menghirup udara bebas dan melanjutkan kehidupannya seperti biasa lagi.
Kekeliruan dalam hukum memang merupakan sesuatu yang sangat berbahaya. Karena bisa merusak nama baik dan masa depan dari korban tak bersalah ini. Hanline pun berharap, agar para tahanan lainnya yang memiliki nasib serupa dengannya juga akan segera dibebaskan.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…