Saat ini banyak orang yang lebih suka membeli motor bekas. Alasannya apalagi kalau bukan tentang harga motor yang cukup rendah. Ditambah lagi dengan fisik si kuda besi yang masih bagus, dijamin orang tersebut mengambil langkah gercep alias gerak cepat untuk langsung membelinya. Ya wajar saja lah ya, kalau ada yang murah dan kualitas bagus, mengapa harus beli barang dengan harga mahal?
Nah, biasanya para pembeli motor bekas enggak hanya melihat dua sisi itu saja. Banyak dari mereka mengincar odometer dengan angka yang cukup kecil. Sebab, semakin kecil angka odometer, maka si motor bisa dipastikan kondisinya masih prima. Namun sayangnya, banyak para penjual motor bekas yang memanfaatkan hal ini. Dengan cara memundurkan angka odometer sekecil yang mereka inginkan. Untuk itu, Boombastis.com akan menjelaskan bagaimana cara mendeteksi odometer yang sudah dimundurkan angkanya. Jadi simak ulasan berikut.
Lihat karet yang ada di beberapa bagian motor
Di bagian fisik motor ada beberapa bagian yang terbuat dari karet. Nah, karet ini bisa jadi salah satu cara untuk deteksi odometer apakah asli atau palsu. Contohnya adalah footstep atau yang sering kita sebut pijakan kaki pengendara dan penumpang di belakangnya. Menurut Dodiyanto selaku Marketing dan Promosi PT Gajah Tunggal Tbk kalau kalian cukup memencet bagian footstep tersebut. Kalau pijakan keras, bisa jadi motor sudah terlalu lama dipakai dan secara tidak langsung itu membuktikan jika odometer tidak mungkin kurang dari 10ribu km.
Baut pun juga perlu untuk diperhatikan
Pengecekan kedua bisa kita lihat dari baut nih Sahabat Boombastis. Untuk baut ini memiliki cat yang ditorehkan pada saat Quality Control. Nah, cat ini tidak mudah hilang meskipun motor sudah dipakai bertahun-tahun. Ya mungkin cat akan mengelupas, namun jumlahnya hanya sedikit saja.
Kabel spidometer yang juga jadi saksi kunci
Penjual motor bekas yang culas, ternyata punya trik untuk mengurangi angka pada odometer. Bukan hanya memundurkan angka, tapi juga mencopot kabel spidometer. Akibatnya, odometer tidak akan berubah meskipun motor sudah dipakai beribu-ribu kilometer jauhnya. Masalahnya jika kabel spidometer langsung dicopot, maka orang akan curiga.
Membeli motor bekas memang cukup menyenangkan. Dengan harga murah, kita bisa mendapatkan kuda besi dengan kondisi layak. Tapi sebelum memutuskan untuk membeli, alangkah lebih baik periksa terlebih dahulu motornya secara detail. Jangan mudah tergoda dengan harga murah atau angka odometer yang kecil. Sehingga untuk kalian yang ingin membeli motor bekas, sebaiknya ajak orang berpengalaman ke tempat membeli kendaraan tersebut. Dengan begitu, kalian akan aman dari pedagang-pedagang culas.