Bunuh diri adalah al yang sangat ditentang oleh agama maupun lembaga-lembaga hak asasi manusia. Bunuh diri sama saja membunuh orang lain. Namun di beberapa tempat di dunia, bunuh diri dianggap memiliki arti yang besar. Misal di Jepang yang sering kita kenal dengan “harakiri”, bunuh diri untuk menjaga harga diri.
Bunuh diri biasanya dilakukan oleh suatu individu saja. Itu pun dilakukan di tempat yang tersembunyi. Lalu bagaimana jika kasus bunuh diri ini dilakukan oleh banyak orang. Bahkan dilakukan dalam sekali waktu. Berikut 7 kasus bunuh diri massal paling mengerikan yang pernah terjadi di dunia.
Kasus bunuh diri mengerikan ternyata pernah terjadi di negara kita tercinta ini. Peristiwa ini terjadi di Denpasar, Bali pada tahun 1906. Kala itu Bali masih dikuasai oleh Pemerintah Belanda. Bahkan kaum penjajah ini mampu masuk dan menginvasi kerajaan sekitar Denpasar dan membuat Raja dan rakyat merasa tidak dihargai.
Hal mengerikan tentang bunuh diri massal juga terjadi di Jerman. Kejadian yang memakan korban antara 800-1.000 orang ini terjadi pada tahun 1945. Pemicu kejadian ini adalah kepanikan yang dilakukan oleh Tentara Soviet. Kepanikan ini menyebabkan banyaknya kerusuhan di seluruh kota. Warga sangat panik dan akhirnya memilih untuk mati.
Kegiatan bunuh diri juga dipicu oleh keyakinan yang melenceng. Biasanya mereka adalah sekte sesat yang menganggap pengorbanan diri adalah jalan menuju surga. Seperti yang terjadi pada tahun 1997 lalu di California, Amerika Serikat. Sekelompok orang yang berjumlah 39 orang memilih mengakhiri hidupnya agar mendapatkan jalan menuju pintu surga.
Sekte atau kultus aneh ini pertama kali dicetuskan oleh seorang bernama Luc Jouret dan Joseph. Sekte ini mengajarkan jika hidup hanyalah sebuah ilusi yang menyesatkan. Pengikut sekte ini akan kembali lahir di dunia baru jika mengakhiri hidupnya. Seekor Anjing Bintang bernama Sirius akan membantu mereka menuju ke keabadian.
Harga diri adalah segalanya, itulah yang sering dijunjung oleh sebagian orang Jepang. Tak terkecuali para tentaranya. Pada tahun 1944 terjadi perang di Saipan. Pasukan Jepang melawan tentara sekutu yang terus menekannya. Saat perang itu pihak sekutu berhasil menang sehingga menguasai sebagian besar pulau.
Salah satu kasus bunuh diri massal lain yang terjadi di bumi ini dilakukan oleh orang-orang di Guyana. Sebanyak 913 orang di Jonestown. Mereka semua adalah anggota sekte pemuja yang dibangun oleh Jim Jones. Namun semua orang mati akibat berita buruk yang dibawa oleh Jones.
Lagi-lagi sebuah sekte membuat pengikutnya mengakhiri hidupnya. Kali ini belangsung di Texas, Amerika Serikat. Sekte ini menamai kelompok mereka “Branch Davidians”. Mereka melakukan bunuh diri massal dengan korban mencapai 76 orang meninggal dunia. Semua orang mati terpanggang dalam bangunan yang terbakar.
Sungguh miris kejadian seperti ini. Hidup adalah anugerah yang tidak bisa ditukar dengan apapun bahkan uang. Seharusnya kita menghargai hidup dan menggunakan hidup untuk al-hal yang lebih bermanfaat!
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…