Categories: Trending

Gila, Bunker Bekas Perang di Belanda Ini Disulap Jadi Tempat Penginapan!

Setiap mendengar kata perang yang ada di benak kita pastilah seputar kisah-kisah seram, pembunuhan, pembantaian, taktik licik, benteng, bunker dan sebagainya. Nah, kali ini kita akan membahas tantang bunker, itu lho semacam ruang bawah tanah yang dibangun sebagai pertahanan militer. Banker-bunker ini banyak sekali dibangun pada masa perang dunia I dan II.

Dalam masa perang dingin, bunker-bunker yang lebih besarpun dibangun, gunanya untuk mengantisipasi adanya serangan nuklir. Di Belanda sendiri terdapat bunker peninggalan perang dunia II yang kini disulap menjadi tempat penginapan liburan yang ciamik. Sebuah bunker beton yang terletak di situs pedesaan Fort Vuren di Belanda ini telah berganti wajah menjadi sebuah paviliun penginapan yang indah. Yuk kita intip ke dalam apa saja keunikan bunker ini.

1. Seluruh Bangunan Berada di Bawah Tanah Khas Bunker Perang

Adalah Tim Belgia B-ILD merancang rumah liburan berbeda dari lainnya. Berkat kreativitas dan kerja keras, mereka mampu menciptakan rumah yang unik ini untuk liburan di pedesaan Belanda. Bagian yang membuat tempat ini menjadi menarik adalah bahwa setengah dari bangunann ini berada di bawah tanah. Namun, apa yang membedakannya dari ribuan tempat liburan mewah lainnya adalah bahwa itu adalah bunker perang.

Seluruh Bangunan Berada di Bawah Tanah Khas Bunker Perang

Yap benar sekali, bangunan ini tidak sengaja dibangun untuk wisata melainkan memiliki fungsi untuk perlindungan saat perang dulu. Kini lihatlah betapa wajah bunker ini telah berubah seratus delapan puluh derajat terutama interior bunker. Tidak ada lagi senapan, mortir, granat dan perlengkapan perang di dalamnya, yang ada hanyalah perabotan rumah tangga yang berjajar rapi, ruang istirahat dan juga ruang bersantai yang didesain seminimalis mungkin tapi tetap elegan.

2. Interior Ruangan Didesain Se-efisien Mungkin Untuk Mengoptimalkan Ruang

Memang tidak mudah mendesain bangunan sekaligus mengalih fungsikan kegunaan bangunan tersebut. Separuh bangunan ini berada di bawah tanah, dengan luas ruangan di dalamnya hanya 9 meter persegi dan tingginya pun hanya kurang dari dua meter saja. Karena bangunan ini tidak didesain sebagai penginapan maka sang arsitekpun harus sangat kreatif dalam mendekor ruang bawah tanah ini agar dapat dihuni secara efisien.

Interior Ruangan Didesain Seefisien Mungkin Untuk Mengoptimalkan Ruang

Buah dari pemikiran itulah akhirnya perabotan harus didesain seminimal mungkin dan segala sesuatu harus dibuat khusus untuk memanfaatkan ruang seoptimal mungkin. Salah satu arsitek bangunan ini menjelaskan bahwa konsep dari penginapan ini adalah untuk menciptakan ruangan yang cukup untuk memuat 4 orang di dalamnya.

Pada awalnya bunker ini hanya untuk keperluan periklanan, yaitu suatu media terkenal di Belgia membuat kontes pada dua keluarga yang untuk melakukan liburan yang tak biasa di bunker ini. Namun setelah kontes berakhir bangunan ini menjadi properti liburan yang disewakan untuk umum.

Artikel Seru Lainnya: 5 Destinasi Wisata Khusus Buat Jomblo Yang Sedang Patah Hati

3. Butuh Tukang Kayu Khusus Untuk Membuat Perabotan

Mengambil inspirasi dari Le Corbusier, perabotan kayu serbaguna ini disusun untuk memaksimalkan calon dari ruang interior. Dibutuhkan tukang kayu khusus untuk membuat perabotan di bunker ini, setiap detil menjadi perhatian guna memungkinkan pemanfaatan ruang secara optimal.

Perabotan Dibuat Oleh Tukang Kayu Khusus

Lihat saja semua perabotan tersebut dipesan secara khusus, hal ini dilakukan karena tidak mungkin membeli perabotan jadi, itu akan sangat sulit untuk diaplikasikan didalam ruangan. Semua benda yang di gunakan di dalam bunker haruslah sesuai dengan kebutuhan dan berfungsi ganda.

4. Semua Perabotan Dapat Digeser dan Dilipat

Semua benda di dalam bunker memiliki fungsi ganda karena semua perabotan dibuat agar dapat dilipat atau digeser baik dari atas dan ke bawah. Bangku-bangku dimanfaatkan sebagai meja di samping tempat tidur.

Semua Perabotan Dapat Digeser dan Dilipat

Ruang tamu tambahan dibangun di teras luar yang bisa dimanfaatkan untuk memasak di luar ruangan, sekaligus berjemur dan juga tempat hiburan. Teras ini dibangun menggunakan papan kayu yang menyerupai permukaan papan yang terbentuk dari beton asli. Bentuknya juga sesuai dengan lokasi dan dimensi bunker.

Nah, sekarang mitos bunker adalah tempat yang menyeramkan, hilangkah sudah. Bagaimana, Anda berani mencoba menginap di sana?

Baca Juga Yuk: Seram! 4 Pantai Indah Ini Jadi Gerbang Kerajaan Nyi Roro Kidul

Share
Published by
Alfry

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago