Film pendek berjudul ‘Tilik’ belakangan menjadi pusat perhatian warganet. Tayangan ini memecah kejengahan pandemi gara-gara karakter Bu Tejo yang bermulut lamis seperti tidak punya rem. Meski jadi tokoh antagonis, seolah justru dialah yang paling menarik perhatian dan menjadi lakon dalam cerita tersebut.
Tokoh Bu Tejo mengingatkan banyak orang bahwa selalu ada orang seperti ini di sekitar kita. Satu karakter untuk semua pengalaman yang serupa tentang tetangga, rekan kerja, saudara, atau siapapun yang mendahulukan mulut dan informasi tak jelas kebenarannya. Tanpa peduli betapa dongkolnya si lawan bicara padanya dan betapa sesat argumen yang ia pertahankan. Intinya makin dia bicara, makin geregetan kita.
Namun yang namanya film, pasti membawa pesan moral. Dalam durasi tiga puluh menit lebih sedikit, ia sudah memacu emosi penontonnya, tapi dengan rasa puas dan pesan moral yang kuat.
Sosok Bu Tejo diperankan oleh Siti Fauziah. Mungkin banyak di antara kita yang baru mengenalnya lewat peran Bu Tejo, namun ia sendiri bahkan sudah pernah beradu peran dengan Iqbaal Ramadan. Jalan Ozie di dunia seni peran memang agak unik. Ia kuliah di UMY dan malah lebih aktif di teater ketimbang kuliah itu sendiri. Dari teater kampus, Ozie mendapatkan beasiswa workshop keaktoran. Dari sinilah akting brilian Ozie membawanya pada media film.
Salah satu pelajaran penting dari film ini adalah menyadari bahwa sosok Bu Tejo hampir selalu ada dalam kehidupan kita. Gatal mengurus kehidupan orang lain, membicarakan tak ada habisnya, serta julid tanpa benar-benar mengetahui kebenarannya adalah sikap-sikap yang banyak kita temui di lingkungan terdekat. Entah itu tetangga, bahkan yang masih kerabat sendiri.
Sebenarnya tidak ada tokoh yang menjadi panutan dalam film Tilik, tapi situasi sepanjang perjalanan hingga ujung cerita menggambarkan tantangan hidup di lingkungan sosial kita. Misalnya karakter Yu Ning yang berusaha lurus dan menggenahkan sikap Bu Tejo. Namun sikap naif Yu Ning malah membuatnya sering baper dengan mulut lamis tetangganya itu.
BACA JUGA: Mukbang ala Kearifan Lokal Cuma Pakai Nasi dan Sambal, Kuli Bangunan ini jadi Viral di Youtube
Kabarnya Film ‘Tilik’ mau dibikin sekuelnya. Tayangan ini sangat berhasil memecah kejenuhan selama pandemi dan mempersatukan kita membahas uniknya karya anak bangsa yang mengusung kearifan lokal serta masalah sosial khas Indonesia ini. Mudah-mudahan makin banyak ya karya keren semacam ini.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…