Seperti ketiban durian runtuh agaknya menjadi pepatah yang tepat untuk menggambarkan kondisi peraih medali emas Asian Games 2018. Pemerintah selalu memberikan apresiasi tinggi untuk para atlet yang berprestasi di ajang tersebut. Bonus tinggi dengan nominal besar menjadi kado setelah kesuksesan para olahragawan yang telah harumkan nama bangsa Indonesia itu. Bahkan konon katanya pundi-pundi uang mereka dapatkan sanggup untuk dibuat membangun masjid.
Apabila berkaca dari para atlet yang sukses menyumbangkan emas di Asian Games 2018 beberapa hari lalu angka nominal dalam angka miliar rupanya yang diterima mereka. Seperti yang diterima oleh Defia Rosmaniar, peraih emas pertama dari cabang olahraga (cabor) taekwondo yang mendapatkan bonus sebesar 1,5 miliar. Sedangkan jumlah agak besar akan diterima oleh atlet dari cabor Dwonhill. Melansir laman IND Times, Tiara Andini dan Khoiful Mukhib mendapatkan 2,5 miliar. Jumlah besar itu merupakan gabungan hadiah dari Menpora dan PB ISSI.

Melihat hal tersebut pastinya menjadi sebuah hal yang menyenangkan untuk kita pendukung dan para atlet. Pasalnya jasa mereka terus di apresiasi oleh negara, hal juga berdampak pada motivasi untuk terus torehkan hasil gemilang. Berkat mereka kini untuk sementara yakni Selasa, (21/8) Indonesia menduduki peringkat ke empat klasemen umum Asian Games 2018. Negara kita mengumpulkan 11 medali dengan catatan 5 emas, 2 perak, dan perunggu 4. Besar harapan apabila hasil baik ini ke depan terus akan bertambah lebih bagus lagi.