Ada banyak sekali kisah yang datang dari mereka, para difabel yang punya semangat luar biasa dan menginspirasi kita. Meski berada dalam keterbatasan orang-orang ini tak pernah memasrahkan diri pada nasib, tetapi berusaha tetap berdiri dan sama dengan mereka yang punya fisik sempurna.
Kisah kali ini datang dari seorang bocah lelaki asal Sukabumi bernama Muklis Abdul Kholik alias Adul (9). Keterbatasan pada kedua kakinya membuat ia harus merangkak demi sampai ke sekolahnya di SDN 10 Cibadak Sukabumi. Bagaimana perjuangan Adul? Mari kita belajar bersama dari bocah ini, semoga kisahnya menginspirasi!
Berkat semangat Adul, ada banyak sekali pihak yang memberi apresiasi padanya. Adul bersama orangtuanya diundang ke talkshow Hitam Putih pada Rabu (14/11) kemarin. Dari acara yang dipansu oleh Deddy Corbuzier ini, ia mendapat bantuan tabungan pendidikan sebesar 10 juta rupiah, serta satu buah tablet. Tidak hanya itu, komunitas relawan sosial Sahabat Kristiawan Peduli (SKP) pun membebaskan utang orangtua Adul ke koperasi sebesar Rp 5 juta, membelikan Adul peralatan sekolah dan juga tongkat untuk membantunya ke sekolah, seperti dilansir dari detik.com.
BACA JUGA: 5 Kisah Anak yang Berjuang Mati-Matian Demi Sekolah Membuatmu Ingin Memeluk Mereka
Dari Adul lagi-lagi kita bisa belajar banyak hal. Tak ada yang tak mungkin selama masih punya tekad dan kemauan. Buktinya, Adul yang masih berumur 9 tahun, punya fisik yang tak sempurna saja masih semangat ke sekolah meski dengan cara merangkak. Masa iya, kita yang tercipta dengan fisik sempurna masih suka mengeluh dan tidak bersyukur?
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…
Babak baru perjuangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dalam menghadapi putusan majelis hakim dalam…
Di media sosialnya setiap minggu selalu pamer mampu lari 5 kilometer, tapi saat di kantor…
Satuan Pemadam Kebakaran (Damkar) bagaikan pelita di dalam kegelapan. Selalu yang terdepan dalam mendengarkan dan…