Kalau kalian pernah mendengar istilah Boda-boda yang berasal dari Kongo, maka bisnis mayat yang akan diulas kali ini hampir sama seperti itu. Bedanya, jika Boda-boda menggunakan motor atau kerap disebut ojek mayat, maka bisnis mayat menggunakan truk pengangkut barang.
Kejadian ini tempatnya di Indonesia, diawali oleh akun cuitan Twitter @Destyadarmawan yang menceritakan pengalaman ayahnya yang pulang mudik ikut truk temannya. Mungkin, mereka yang tidak tau akan mengira jika semua yang duduk di dalam truk adalah manusia hidup semua, padahal salah satu di antara mereka adalah mayat. Lebih lengkapnya simak uraian berikut.
Ya, keterbatasan (entah dari infrastruktur atau masalah lain) kadang menjadi kendala tersendiri yang memuat kita kadang miris. Tetapi belajar dari cerita @Destyadarmawan, masih ada kok beberapa instansi yang menyediakan jasa ambulans lebih murah yang mungkin bisa membantu pengangkutan jenazah, orang sakit dengan terjangkau. Semoga ke depan pelayanan kesehatan di Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.
Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…
Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…
Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…
Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…
Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…
Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…