Kalau kalian pernah mendengar istilah Boda-boda yang berasal dari Kongo, maka bisnis mayat yang akan diulas kali ini hampir sama seperti itu. Bedanya, jika Boda-boda menggunakan motor atau kerap disebut ojek mayat, maka bisnis mayat menggunakan truk pengangkut barang.
Kejadian ini tempatnya di Indonesia, diawali oleh akun cuitan Twitter @Destyadarmawan yang menceritakan pengalaman ayahnya yang pulang mudik ikut truk temannya. Mungkin, mereka yang tidak tau akan mengira jika semua yang duduk di dalam truk adalah manusia hidup semua, padahal salah satu di antara mereka adalah mayat. Lebih lengkapnya simak uraian berikut.
Ya, keterbatasan (entah dari infrastruktur atau masalah lain) kadang menjadi kendala tersendiri yang memuat kita kadang miris. Tetapi belajar dari cerita @Destyadarmawan, masih ada kok beberapa instansi yang menyediakan jasa ambulans lebih murah yang mungkin bisa membantu pengangkutan jenazah, orang sakit dengan terjangkau. Semoga ke depan pelayanan kesehatan di Indonesia bisa menjadi lebih baik lagi.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…