Mantan Panglima TNI periode 2007-2010 Jenderal (Purn) Djoko Santoso dikabarkan telah meninggal dunia pada Minggu (10/5/2020), setelah sebelumnya sempat menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) usai mengalami pendarahan di otak. Untuk menghormati dirinya, seluruh jajaran TNI di Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang sejak 10 hingga 17 Mei 2020.
Sebagai mantan orang nomor satu di tubuh TNI, Djoko Santoso memiliki sederet penghargaan bergengsi selama karirnya di dunia militer. Salah satunya adalah penghargaan berupa bintang jasa yang berhasil diraihnya. Baik dari dalam maupun luar negeri. Apa saja, simak ulasan Boombastis berikut ini.
Bintang jasa yang dikeluarkan oleh TNI Angkatan Darat ini diberikan kepada anggota korpsnya, yang memiliki jasa besar di bidang militer. Mereka yang dianugerahi medali ini, telah menunjukkan kemampuannya sebagai prajurit TNI, menjalankan kebijaksanaan ketentaraan, dan jasa-jasa luar biasa yang melebihi panggilan kewajiban tanpa merugikan tugas pokok.
Semasa aktif sebagai perwira TNI, Djoko Santoso sempat ditugaskan dalam beberapa misi militer seperti Operasi Seroja pada 1976, 1981, dan 1988. Atas jasanya itu, ia dianugerahi Satyalancana Seroja. Secara umum, tanda jasa tersebut diberikan kepada mereka yang ikut memberikan sumbangsihnya dalam menjaga keamanan NKRI berupa penanggulangan kelompok pengacau keamanan di Timor- Timur.
Pada saat peringatan HUT ke-66 TNI tahun 2011, Mantan Panglima TNI Jendral (Purn) Djoko Santoso dianugerahi tanda kehormatan Bintang Mahaputera Adi Pradana oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Penghargaan ini diberikan pada mereka yang berjasa secara luar biasa di bidang militer, dan merupakan Tanda Kehormatan tertinggi setelah Tanda Kehormatan Bintang Republik Indonesia.
Jenderal TNI Djoko Santoso juga pernah dianugerahi tanda jasa dari militer Singapura, yakni Pingat Jasa Gemilang. Bukan sembarang penghargaan, lencana tersebut diberikan kepada anggota Angkatan Bersenjata Singapura yang memiliki kinerja luar biasa, maupun prajurit negara asing yang berhasil meningkatkan hubungan baik dengan militer negeri Singa tersebut.
Hubungan baik yang terjalin antara Indonesia dan Malaysia juga membuahkan sejumlah penghargaan antar kedua belah pihak. Salah satunya adalah Jenderal TNI Djoko Susanto yang menerima tanda jasa berupa Pahlawan Gagah Angkatan Tentera (PGAT). Selain dianugerahkan kepada Pahlawan Angkatan Bersenjata Malaysia (DKAT) di matra Darat, Laut, dan Udara, penghargaan tersebut juga diberikan kepada Panglima Militer negara asing.
BACA JUGA: 5 Penghargaan Level Dunia Bu Susi Ini Bikin Bungkam DPR yang Dulu Pernah Menghinanya
Berpulangnya Jenderal (Purn) Djoko Santoso membuat banyak orang-orang terdekatnya merasa kehilangan. Salah satunya adalah Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebagai rekan sesama militer, Prabowo menilai , Djoko Santoso merupakan sosok yang memiliki integritas tinggi dan tipe prajurit sejati. Selamat jalan Jenderal.
Patah hati tampaknya tengah dialami para fans juara ketiga Indonesian Idol musim ke-8 sekaligus vokalis…
Beberapa waktu lalu, viral sebuah video yang memperlihatkan seorang pengemis karena aksinya yang dianggap meresahkan.…
Masyarakat Indonesia sedang berbahagia dan bangga terhadap Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang baru saja menorehkan…
Media sosial kini menjadi tempat berbagi cerita dan mencari hiburan, tak heran banyak orang yang…
Jakarta banjir, sudah menjadi “acara” tahunan yang membuat banyak warga menjadi lebih “santuy” saat menghadapinya.…
Siapa sangka sebuah pijatan yang bisa merelaksasi dan menyembuhkan penyakit pada orang dewasa, bisa berujung…