Wajah damai Suster Lucy Agnes [image source]
Terlahir di keluarga kaya raya kerap membuat beberapa orang terlena. Maklum, mendapat segalanya dengan mudah bikin seseorang jadi enggan berupaya, toh semuanya sudah tersedia. Mungkin di luaran sana, kita sering melihat beberapa anak orang kaya yang memperlakukan uang seperti sampah. Berita-berita di media yang ngebahas soal remaja yang membakar mobil hingga uang emang sukses bikin kita darah tinggi.
Tapi, ternyata nggak melulu anak orang kaya punya kelakuan demikian. Buktinya, masih banyak kok keturunan konglomerat yang hidupnya merakyat. Bahkan, ada yang lebih memilih meninggalkan duniawi. Salah satu kisah inspiratif tersebut berasal dari putri tunggal bos Djarum, Lucy Agnes. Belakangan ini nama tersebut sering diperbincangkan. Sebenarnya kenapa?
Lucy Agnes yang memiliki nama asli Maria Donna Dewiyanti Darmoko boleh jadi terlahir sebagai keturunan orang paling kaya di Indonesia. Bisa dibayangkan sendiri, Djarum merupakan salah satu merk rokok paling terkemuka. Tapi nyatanya, segala kemewahan yang sudah ia nikmati sejak lahir tersebut rupanya nggak bikin lupa diri.
Menurut penuturan beberapa temannya, Lucy merupakan lulusan S2 di Amerika Serikat. Memiliki pendidikan tinggi bergengsi, nyatanya wanita ini tetap menjalankan hidup sangat sederhana. Ia juga pernah menjadi sekretaris pimpinan kongregasi Missionaris Claris, di Kalkuta, India, di mana saat itu ia paling ikhlas untuk mendampingi orang-orang orang-orang yang sekarat.
Lucy mengaku jika pertama kali mendapat pencerahan adalah saat ia dan keluarganya berlibur ke luar negeri, tepatnya ke Hongkong. Saat itu, takdir mempertemukan Lucy dengan beberapa orang tunawisma dengan penampilan kotor, meringkuk dan dalam kondisi sakit. Sebagai orang yang terbiasa dengan kemewahan, insting Lucy mendorongnya untuk langsung melarikan diri.
Pada akhirnya, Maria Donna memutuskan untuk Kongregasi Misionaris Cinta Kasih dengan nama Suster Lucy Agnes. Saat itu orangtuanya jelas sangat menentang pilihan tersebut. Namun bukan berarti Suster Lucy tidak melanjutkan pilihan hatinya.
Itulah kisah inspiratif Suster Lucy Agnes, seorang tuan putri yang terlahir di salah satu keluarga paling tajir di Indonesia. Pengabdiannya yang begitu besar tersebut tentu nggak bisa dilakukan banyak orang. Dari kisah tersebut, semoga bisa menginspirasi untuk lebih peduli pada sesama terlepas dari seberapa kaya orangtua kita.
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…