Beberapa hari yang lalu Indonesia dan daerah kawasan Asia Tenggara lain dibuat bangga dengan penandatanganan kontrak Egy Maulana Vikri dengan klubnya di Eropa. Langkah yang juga menjadi bukti apabila pemain dari kawasan minor di Asia ini juga bisa kirimkan pemainnya ke Benua Biru. Bagi Indonesia apa yang dilakukan pemuda Medan itu adalah yang luar biasa. Namun layaknya pepatah di atas langit masih ada langit, apa yang ditorehkannya ‘kalah’ bila dibanding dengan Benjamin Davis.
Ya, pemain asal Singapura itu kini berstatus sebagai punggawa dari skuad Fulham. Tim berjuluk The Cottagers itu sendiri untuk musim ini akan bermain di kasta teratas kompetisi Inggris. Setelah beberapa bulan lalu berhasil promosi dari Liga ke dua di negara Ratu Elizabeth tersebut. Hal tersebut membuka peluang untuk Benjamin Davis untuk bisa tampil di Premier League. Apabila terjadi menjadi prestasi besar untuk negara yang baru namanya pernah melakukan hal tersebut. Bahkan untuk kawasan Asia Tenggara menjadi pertama untuk beberapa tahun terakhir ini.
Dari segi kompetisi apa yang dicapai Benjamin Davis jauh mengungguli Egy. Namun hal tersebut tidaklah berarti apa-apa apabila kedepan mereka tidak bisa menembus skuad utama klub Benua Biru tersebut. Mereka kini hanyalah kuda kecil yang belum bisa berlari kencang.
Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…
Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…
Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…
Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…
Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…
Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…