Trending

Nggak Kalah dari Perompak Somalia, Para Begal Lampung Sekarang juga Beraksi di Lautan

Sepak terjang para begal di wilayah Lampung memang telah dikenal hingga ke seluruh Indonesia. Tak heran jika stigma kejahatan bermotif perampasan dengan kekerasan itu melekat erat di kawasan tersebut. Tak hanya beroperasi di daratan, mereka bahkan melakukan aksinya tersebut di lautan. Seperti yang diberitakan baru-baru ini.

Aksi yang dilakukan bak perompak tersebut, menyasar kapal-kapal nelayan dan pelayaran asing yang melintas perairan Kuala Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung. Baik di darat dan lautan, aksi perampokan yang dilakukan oleh kawanan begal di Lampung membuat para korbannya bergidik ngeri. Lantas, seperti apa sepak terjang mereka?

Beraksi di ibu kota dan daerah-daerah sekitarnya

Kelompok Begal Lampung yang diamankan Polres Jakarta Selatan [sumber gambar]
Sepak terjang para kawanan begal yang berasal dari Lampung memang sangat luar biasa. Tak hanya beroperasi di wilayahnya sendiri, mereka juga menjalankan aksinya hingga ke Jakarta. Berbekal senjata tajam (sajam) dan senjata api rakitan, mereka bergerak memilih sasaran yang potensial. Tak hanya merampas motor di jalanan, area parkiran ruko dan perkantoran juga menjadi tempat mereka mencuri motor.

Kampung begal yang menjadi kisah tersendiri di wilayah Lampung

Jembatan Way Terusan, Tiyuh Gunung Menanti Kec. Tumi Jajar Kabupataen Tulang Bawang Barat, Lokasi favorit pembegalan [sumber gambar]
Sepak terjang para begal yang berasal dari Lampung, membuat stigma daerah asal mereka lekat dengan modus kejahatan tersebut. Saking terkenalnya, beberapa daerah di Lampung dikenal sebagai kampung begal atau sarang begal. Aparat kepolisian pun kerap keluar masuk di daerah-daerah yang dikenal rawan untuk mencari sekaligus menangkapi para begal tersebut. Tak jarang, orang awam pun takut untuk mengakses kampung yang dicap sebagai sarang begal.

Ikut membajak kapal-kapal yang berlayar di laut bak perompak

Seorang pelaut asal Australia jadi korban pembegalan di perairan Kuala Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung [sumber gambar]
Beberapa waktu lalu, Kapal mewah (yacht) asal Australia menjadi korban kawanan perompak saat melintas di perairan Kuala Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, seperti yang dilansir dari Vice (27/05/2020). Namun belum jelas, apakah para perompak ini berasal dari kampung begal yang tersebar di Lampung. Para kawanan begal ‘laut’ itu juga kerap merampok nelayan asal Cirebon yang melintas di sana.

Aksi ‘begal laut’ yang mirip dengan perompak Somalia

Ilustrasi perompak Somalia [sumber gambar]
Aksi perompakan di kapal mewah di perairan Kuala Teladas, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, mengingatkan kita akan sepak terjang kelompok bajak laut asal Somalia. Namun sasaran mereka bukan sembarangan. Para perompak tersebut memilih kapal-kapal besar seperti kargo barang, tanker, dan jenis lainnya yang berukuran besar. Kapal nelayan Indonesia yang bernama Mina Sejati, juga sempat menjadi sasaran mereka.

BACA JUGA: Waspada! Godaan yang Cantik-cantik, Inilah Modus Baru Para Begal Mencari Korban di Jalan

Seringnya para pelaku kriminal tersebut beraksi, membuat beberapa wilayah di Lampung terlanjur lekat sebagai sarang begal. Bahkan, aksi mereka disebut-sebut telah merambah hingga ke lautan lepas. Mengincar para nelayan dan kapal asing yang melintas di daerah operasi mereka. Ngeri juga ya Sahabat Boombastis.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

2 weeks ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

3 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago