Trending

Balada Pencari Suaka di NKRI, Bikin Kumuh Ibukota Hingga Terjerat Kasus Kriminal

Keberadaan para pencari suaka maupun pengungsi dari belahan dunia yang tengah dirundung konflik, memang menjadi masalah tersendiri bagi negara yang menampung mereka. Hal inilah yang kini dialami oleh Indonesia. Meski hanya sebagai tujuan untuk singgah sementara, membanjirnya para imigran ini terkadang memunculkan problem yang bikin kita mengelus dada.

Dilansir dari cnnindonesia.com, Warga mengeluhkan kehadiran para pencari suaka di sekitar Gedung Menara Ravindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Hal ini muncul karena keberadaan mereka dianggap membuat lingkungan di kawasan ‘ring 1’ ibu kota itu menjadi kumuh. Tak hanya soal lingkungan yang jadi masalah, tindakan kriminal juga ikut menjadi faktor yang meresahkan.

Bikin tenda dan hidup bergerombol di tepi trotoar Kalideres

Tinggal dan beraktivitas di atas trotoar [sumber gambar]
Entah karena tak mendapat tempat atau hal lainnya, para pencari suaka yang berasal dari Somalia, Sudan, Yaman, dan Afghanistan itu terlihat membangun tenda di trotoar jalan yang dikenal padat arus lalu-lintas. Alhasil, suasana kumuh pun terlihat dari kawasan yang juga masuk ring 1′ ibu kota tersebut. Dikutip dari cnnindonesia.com, pemandangan tak sedap seperti tumpukan sampah liar, hingga beraktivitas di atas trotoar, mulai terlihat saat mereka mulai mendirikan tenda.

Tak memiliki kejelasan dan merasa terdampar ‘selamanya’ di Indonesia

Kondisi para pengungsi yang berada di dalam ketidakpastian [sumber gambar]
Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNHCR) dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) yang bertugas mengurus keberadaan para pencari suaka tersebut, nyatanya tak bisa berbuat banyak. Salah satunya adalah UNHCR, di mana organisasi tersebut malah memberikan kebijakan yang membuat para pengungsi semakin tenggelam dalam ketidakpastian. Bukan ditempatkan di negara tujuan, lembaga milik PBB itu bahkan meminta para pengungsi untuk mulai mencari opsi lain seperti kembali ke negaranya secara sukarela, atau bertahan hidup di Indonesia tanpa kejelasan dan hak untuk bekerja dan sekolah.

Tindakan kriminal yang berujung laporan pada pihak kepolisian

Pengungsi asal Afghanistan yang ditahan karena kasus perzinahan dengan warga [sumber gambar]
Jauh dari tanah kelahiran dan ketidakpastian di negara orang, membuat sebagian dari para pencari suaka tersebut bertindak jauh. Seperti yang terjadi di Makassar misalnya. Laman regional.kompas.com menuliskan, banyak pengungsi dari negara konflik, seperti Afghanistan, Myanmar, Somalia, Sudan, Pakistan, Iran, Irak, Mesir, dan Sri Lanka berselingkuh dengan istri warga Makassar. Banyak sekali kasus pidana dilakukan oleh pengungsi yang bermukim di Makassar. Rata-rata kasus yang kami temukan adalah kasus perzinahan, yakni perselingkuhan. ujar Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar Boedi Prayitno.

BACA JUGA: Selingkuhi Istri Warga Hingga Mencuri, Inilah 4 Kelakuan ‘Nakal’ Para Pengungsi di Indonesia

Meski Indonesia bukan sebagai negara tujuan hidup para pencari suaka tersebut, setidaknya pemerintah bisa memberikan ruang khusus bagi mereka sebagai tempat singgah sementara. Bukan apa-apa, selain agar tidak menimbulkan masalah sosial, juga meminimalisir gesekan dengan warga lokal yang berpotensi memicu polemik baru.

Share
Published by
Dany

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago