Categories: Olahraga

5 Darah Asli Indonesia yang Akhirnya “Dinaturaliasi” Membela Negara Lain

Ditunjuk mewakili Indonesia dalam ajang olahraga dunia adalah memang impian terbesar dari para atlet tanah air. Apalagi jika mereka berhasil menang dan membawa penghargaannya ke bumi pertiwi, pasti bangganya bukan main. Bahkan tak jarang sampai-sampai beberapa atlet yang asalnya merupakan WNA seperti Christian Gonzales dan pemain lainnya ngebet dinaturalisasi. Tujuannya hanya satu, untuk bisa membela sang merah putih.

Kebalikan dari semua itu, rupanya beberapa atlet asli Indonesia, entah itu keturunan atau bukan, malah memilih untuk membela negara lain. Bahkan sampai-sampai mereka pindah kewarganegaraannya dan menolak memakai seragam merah putih. Lalu siapa sajakah itu? Simak ulasan berikut.

Penerus Susi Susanti yang membela Belanda

Bela Belanda [image source]
Nama Mia Audina mulai terkenal saat dirinya menjuarai medali Perak dalam Olimpiade Atlanta 1996. Semakin tahun, prestasi yang ditorehkan oleh pebulutangkis keturunan Indonesia-Tionghoa ini makin gemilang. Alhasil orang-orang sempat menjulukinya sebagai “The Next Susi Susanti” dan diharap semakin banyak menorehkan gelar juara bagi Indonesia. Namun sepertinya hal itu tidak akan terjadi mengingat dirinya telah menjadi salah satu warga negara Belanda. Ya, memang Mia Audina lagi-lagi menjuarai Olimpade Atlanta, namun medalinya bukan untuk Indonesia namun diserahkan pada Belanda.

Tony Gunawan diboyong oleh negeri Paman Sam

membela USA [image source]
Dulu, Indonesia sempat memiliki salah satu pemain bulu tangkis ganda putra terbaik yang selalu bisa membawa medali olimpiade. Ya, sang legenda tersebut adalah Tony Gunawan, namun sayang namanya kini sudah jarang lagi kita dengar. Ternyata sejak menjuarai beberapa Olimpiade  dan membawa nama Indonesia, Tony Gunawan akhirnya memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan jadi Amerika. Otomatis dirinya sudah tidak akan lagi menyumbangkan medali untuk Bumi Pertiwi. Bahkan Tony sendiri sempat beberapa kali menghadapi tim bulu tangkis dari Indonesia. Namun ya mau bagaimana lagi, masalah kewarganegaraan merupakan hak pribadi.

Albertus Susanto Njoto yang beralih ke Hongkong

Bela Hong Kong [image source]
Salah satu pemain bulu tangkis berbakat lain yang juga memilih untuk pindah kewarganegaraan adalah Albertus Susanto Njoto. Setelah menjuarai kejuaraan terbuka di Filipina, Albaertus rupanya sempat mengikuti seleksi pelatnas. Namun sayang, dirinya tidak bisa lolos dalam seleksi mewakili Indonesia. Sejak kegagalan itulah  Albertus memilih untuk berpindah kewarganegaraan  dan memilih mengenakan seragam tim Hongkong. Sama seperti yang lain, Albertus juga sempat berhadapan dengan Indonesia dalam beberapa kejuaraan bulu tangkis yang ada.

Mahalli bin Jazuli, punggawa Malaysia asli Gresik

Bela Malaysia [image source]
Jarang orang mengenalnya, namun Mahali bin Jazuli salah satu pemain di Timnas Malaysia rupanya adalah keturunan asli Indonesia. Ya, ayah dan ibu Mahali sendiri adalah orang asli Bawean, bahkan sekarang dikabarkan masih menyandang status WNI. Namun demikian, meskipun memiliki darah asli Indonesia, Mahali lebih memilih untuk membela Timnas Malaysia karena memang terlahir di sana dan akhirnya memilih kewarganegaraan negeri jiran. Kedua orang tua dan keluarga Mahali sendiri tidak menentang keputusan tersebut asalkan memang baik untuk karirnya mendatang.

Andri Syahputra, WNI yang lebih pilih timnas Qatar

Bela Qatar [image source]
Kalau mengenai kejadian yang dialami oleh Andri Syahputra ini memang cukup unik, pasalnya masih menyandang status WNI namun dirinya telah menjadi salah satu punggawa di timnas Qatar. Padahal, Andri sendiri saat itu sudah mendapatkan panggilan dari PSSI untuk ikut seleksi timnas Indonesia. Alhasil tawaran tersebut ditolak oleh Andri yang lebih memilih Qatar sebagai tim yang dia bela. Karena kejadian itu sampai-sampai sekjen PSSI mempertanyakan masalah kewarganegaraan Andri, takutnya dirinya memang benar sudah bukan WNI lagi. Namun terlepas dari semua itu, dikabarkan Andri sendiri sudah dicoret dari timnas Qatar karena alasan tertentu, sedang masalah kewarganegaraannya, masih belum ada kejelasan.

Kewarganegaraan bisa dibilang sebagai hak pribadi dari masing-masing orang. Entah itu nantinya berpindah atau tidak, hanya mereka yang menentukan. Ya, meskipun beberapa atlet sudah tidak menyandang WNI lagi, diharap paling tidak bisa membagikan ilmu dan pengalamannya bagi bumi pertiwi.

 

 

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Sepak Terjang Kwik Kian Gie, Ahli Ekonomi dan Politikus yang Telah Tutup Usia

Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya, Kwik Kian Gie, yang tutup usia di hari Senin…

1 week ago

Kontroversi Statemen Resmi Kepolisian tentang Penyebab Kematian Diplomat Muda RI

Misteri kematian seorang diplomat muda yang bekerja di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) masih meninggalkan tanda…

1 week ago

Tsunami Sapu Jepang Usai Gempa 8,7 yang Guncang Rusia, Sejumlah Negara Terdampak

Jepang kembali diterpa tsunami. Kali ini terjadi gara-gara pusat gempa yang jauhnya ribuan kilometer dari…

2 weeks ago

Skandal Sister Hong, Pura-pura Jadi Wanita Demi Perdayai Kaum Pria dan Harta

Sedang ramai dibicarakan oleh masyarakat Negeri Tirai Bambu, China, seorang pria yang ditangkap gara-gara menyamar…

2 weeks ago

Bruce Willis Demensia, Tak Ingat Dirinya Aktor Dunia

Bagi aktor kelas dunia, Bruce Willis, dunia terus berputar dan waktu akan terus berjalan. Umur…

2 weeks ago

Dijuluki ‘Thomas Alva Edisound,’ Inikah Sang Penemu Sound Horeg?

Di balik fenomena dan polemik Sound Horeg yang menggemakan Indonesia, muncul sosok yang kini ramai…

2 weeks ago