in

Menguak Asal Usul Khong Guan, Biskuit Legendaris yang Fenomenal dari Isi Hingga Gambar Kalengnya

Gambar Khong Guan [image: source]

Siapa yang tidak tahu Khong Guan, biskuit legendaris yang umumnya menghiasi meja ruang tamu kebanyakan orang saat Ramadan dan lebaran tiba. Biskuit ini menemani masa kecil semua orang. Yah, karena gambar atau lukisan pada kaleng biskuit sejak awal muncul hingga hari ini tak pernah sekalipun berganti. Maka jika ditanya seperti apa biskuit Khong Guan, maka semua orang akan menjawab dengan satu suara. Hal inilah satu dari banyak keunikan biskuit ini dari yang lainnya.

Selain gambar kaleng yang terbilang setia tanpa perubahan apapun, muatan gambar yang terdiri dari ibu dan dua anaknya juga menimbulkan pertanyaan besar. Lantas kemana sang ayah? Tak hanya itu, isi Khuang Guang juga terdiri dari berupa-rupa biskuit. Tapi mengapa hampir semua orang (terutama anak kecil) memburu wafer? Yap, untuk menjawab berbagai pertanyaan tersebut, mari simak pembahasan di bawah ini.

Sekilas Tentang Khong Guan

Monumen Khong Guan di Surabaya [image: source]
Merupakan industri yang bergerak pada bidang makanan khususnya biskuit dan wafer, Khong Guan adalah perusahaan yang sudah berskala internasional. Dikenal lewat jargon legendaris ‘tak asing lagi dan tak ada duanya’, Khong Guan berdiri sejak tahun 1947 di Singapura. Perusahaan ini kemudian mengembangkan sayapnya di Indonesia pada tahun 1970 dengan nama Khong Guan Biscuit Factory Indonesia. Di tanah air, perusahaan ini memfokuskan pada produk biskuit, wafer, dan waferstik.

Khong Guan Merah Populer di Indonesia

Khong Guan Merah [image: source]
Sudah lama menjadi tradisi masyarakat Indonesia menyajikan makanan khas lebaran, dan yang kerap muncul di meja tamu rumah-rumah adalah Khong Guan Red Assorted (Khong Guan Merah). Seperti sebuah keharusan, rasanya ada yang kurang jika di meja tempat disajikan makanan tidak ada si kaleng merah ini. Sebenarnya, Khong Guan Merah hanyalah satu dari sekian produk dari Khong Guan Biscuit Factory Indonesia. Ada juga jenis Malkist Abon hingga waferstrick, tapi sepertinya sudah menjadi kebiasaan jika Khong Guan yang dimaksud orang Indonesia adalah Khong Guan Merah.

Ini Alasan Semua Orang Ingin Mengambil Wafer di Kaleng Khong Guan Merah

Wafer dalam kaleng Khong Guan [image: source]
Khong Guan Merah berisi bermacam-macam jenis biskuit di dalam kalengnya. Mulai dari jenis krackers, cookies, wafer, shortcake biscuit, wafer, dan cream-filled sandwich. Tapi bukan rahasia umum dari sekian banyaknya biskuit yang ada, paling favorit adalah wafer. Seakan memang strategi produsen biskuit ini untuk menjadikan wafer paling spesial. Mulai dari letaknya yang tersembunyi di antara susunan biskuit lainnya, hingga adanya plastik yang melapisi si wafer. Dari semua isi Khong Guan Merah, hanya wafer yang dilapisi plastik. Maka jangan heran jika menemukan anak-anak kecil yang sengaja mengacak-acak kaleng biskuit ini hanya untuk mendapatkan wafer. Selain itu, wafer Khong Guan juga rasanya berbeda dengan wafer lain. Mengandung pemanis berwarna cokelat yang tebal, tiap lapis wafer ini juga gurih dan renyah.

Misteri Gambar Kaleng Biskuit Tanpa Kehadiran Ayah

Gambar Khong Guan [image: source]
Seperti yang kita tahu, gambar kaleng biskut Khong Guan adalah seorang ibu dengan dua anaknya sedang berada di meja makan. Dalam gambar juga terlihat piring-piring berisi biskuit yang tengah dinikmati. Nah, masyarakat yang entah karena kritis atau apa lantas bertanya, ayahnya di mana?. Tak kunjung terjawab pertanyaan itu, hingga muncul beragam meme-meme yang membahas hilangnya sang ayah. Hal kecil yang disoroti tersebut merupakan satu bukti bahwa biskuit ini memang teramat populer di masyarakat. Sehingga tiap detail kecil pun sampai dibahas.

Ini Penjelasan Si Pelukis Gambar Kaleng Biskuit yang Tanpa Ayah

Bernandus Prasodjo [image: source]
Melihat beragam reaksi masyarakat tentang gambar di kaleng Khong Guan membuat si pelukis Bernardus Prasodjo pun angkat bicara. Pria yang kini tak lagi melukis dan memfokuskan diri di bidang pengobatan mengatakan jika jaman dulu ada tongsis, maka pasti si bapak sudah ada di gambar kaleng tersebut dan tak ada lagi pertanyaan. Artinya, ayah dari anak-anak dalam gambar Khong Guan tersebut sedang memotret. Saat menggambar, Bernandus mengaku jika poin penting dalam gambar itu adalah kehadiran si ibu. Tujuannya adalah untuk mempengaruhi ibu rumah tangga agar membeli biskuit yang dipromosikan. Bernandus menambahkan jika orang yang belanja adalah ibu, karena itu fokus gambar pada ibu.

Hingga saat ini, Khong Guan Merah masih menjadi biskuit segala generasi, sebab gambar produk yang masih bertahan hingga kini. Maka tak heran jika banyak yang mengatakan jika Khong Guan produk paling setia se-tanah air. Beda dengan produk lainnya yang hampir tiap tahun berubah kemasan.

Written by Aini Boom

Leave a Reply

Ternyata Seperti Ini Lho Tradisi Membangunkan Sahur di Masa Rasulullah

Potret Warnet di Jepang yang Fasilitasnya Bak Hotel Bintang 5 dan Bikin Pengunjung Ogah Pulang