Categories: Trending

Mulai dari Poligami Hingga Nikah Sirri, Inilah 4 Aplikasi Kencan dan Chat yang Sempat Bikin Heboh Indonesia

Memang namanya yang cari jodoh itu bisa dibilang susah-susah gampang. Ya, ada yang cepat dapatnya, ada pula yang mesti menunggu bertahun-tahun lamanya. Kembali lagi semua juga tergantung diri sendiri, serius atau tidaknya dalam mencari pasangan hidup yang akan menemani hingga ajal menjemput.

Salah satu usaha agar mudah bertemu jodoh ya menggunakan aplikasi kencan ataupun chatting online. Ya, meskipun terbukti efektif, namun tidak semua aplikasi dating online itu hanya mempertemukan jodoh secara biasa. Pasalnya ada pula aplikasi dating yang menyarankan pengguna berpoligami hingga nikah sirih, yang jelas bikin heboh netizen. Lalu aplikasi nyeleneh apa saja yang sempat jadi bahan pembicaraan netizen itu? Simak ulasan berikut.

Situs dan aplikasi nikahsirri yang kini jadi kontroversi

Beberapa waktu yang lalu netizen dihebohkan dengan adanya sebuah situs serta aplikasi smartphone bernama nikahsirri. Memang seolah tidak ada hal yang aneh kalau melihat tujuan situs dating online yang ingin menjauhkan diri dari perzinahan dengan menghubungkan pasangan yang cocok agar bisa menikah. Sayangnya, sistem yang digunakan seolah berlawanan dengan norma yang ada di masyarakat.

nikah sirri dating [image source]
Bagaimana tidak, pasalnya dalam situs ini ditawarkan keperawanan seorang wanita pada para pengguna bahkan untuk dilelang. Jelas hal ini membuat geram beberapa netizen yang akhirnya melaporkannya pada kemenkomimfo. Alhasil situs tersebut akan segera diblokir karena selain karena masalah lelang keperawanan juga adanya beberapa muatan gambar tidak senonoh di dalamnya.

Ayopoligami yang sempat viral di masyarakat

Sebelumnya juga pernah muncul sebuah situs kencan online yang juga bikin heboh netizen Indonesia. Ya, sebuah situ bernama ayopoligami sempat mengalami protes dari masyarakat. Tujuan dibuatnya dating online ini memang baik, yaitu mewadahi mereka yang ingin melakukan poligami serta membantu para perempuan yang kekurangan biaya agar bisa dinafkahi.

ayopoligami [image source]
Namun sayangnya tidak semua orang yang setuju dengan adanya ayopoligami ini, terutama perempuan, karena sebagian dari mereka yang tidak ingin diduakan oleh suaminya. Meskipun terjadi pro dan kontra, sampai sekarang situs dan aplikasi kencan online ini masih ada meskipun tidak setenar saat viral dulu.

Aplikasi blued, yang akhirnya di blokir pemerintah

Rupanya, dulu juga pernah ada sebuah aplikasi perjodohan atau kencan online antar sesama jenis yang ada di Indonesia. Mengacu pada kesuksesannya di luar negeri sana, Blued sempat mencoba melebarkan sayapnya di Indonesia.

aplikasi blued [image source]
Akan tetapi langkahnya harus terganjal lantaran di Indonesia hubungan sesama jenis dilarang lantaran sangat bertentangan dengan norma yang ada di bumi pertiwi. Alhasil, blued pun harus di blokir penggunaannya di Indonesia ini. Namun demikian rupanya aplikasi blued masih ada di Indonesia, bisa di download akan tetapi tidak mungkin bisa digunakan.

Aplikasi serupa ayopolgami yang mendunia

Second wife adalah sebuah aplikasi serupa dengan ayopolgami namun dengan jangkauan yang lebih global. Alhasil setiap pengguna bisa mencari pasangannya tidak hanya yang ada di Indonesia namun juga di luar negeri. Ya, seperti yang diketahui, adanya aplikasi semacam ini sepertinya tidak terlalu diminati di Indonesia karena adanya beberapa kontra yang ada.

aplikasi second wife [image source]
Belum lagi rupanya Second wife juga memberikan harga yang lumayan mahal untuk setiap fiturnya yang harus dibayar jika ingin menggunakan. Alhasil popularitas dari aplikasi ini sendiri jadi kurang diminati dan berangsur-angsur penggunanya mulai meninggalkan aplikasi Second wife dan beralih pada situs kencan online lain yang lebih murah.

Itulah beberapa aplikasi chatting dan dating online yang sempat jadi buah bibir di masyarakat. Sebagian ada yang benar-benar diblokir dan sebagian lagi masih tetap beroperasi hingga sekarang. Namun yang jelas, ada alasan tersendiri dari kemenkoimfo dalam memutuskan diblokir atau tidaknya sebuah aplikasi.

Share
Published by
Arief

Recent Posts

Kontroversi Tambang Nikel Raja Ampat, Presiden Akhirnya Cabut Izin Tambang

Kontroversi tambang nikel di kawasan Raja Ampat kini menemui titik terang. Usai jadi perdebatan di…

3 days ago

Perjalanan Kapal Madleen Bawa Bantuan ke Gaza Hingga Dirampas Israel

Konflik Palestina-Israel menemui babak baru. Aktivis lingkungan kondang, Greta Thunberg, memutuskan turun gunung untuk membantu…

5 days ago

Demi Salat Ied Berlatar Gunung Sumbing dan Sindoro, Jamaah Rusak Kebun Tembakau

Kebiasaan netizen Indonesia, selalu ingin mencoba sesuatu yang viral, termasuk saat menyerbu Dusun Garung untuk…

1 week ago

Tips Cegah Kolesterol Naik Saat Konsumsi Daging di Momen Idul Adha

Hari Raya Kurban atau Idul Adha tahun ini sudah di depan mata. Momen yang sangat…

2 weeks ago

Pernyataan Two-State Solution oleh Prabowo tentang Palestina, Masuk atau Nggak?

Presiden RI Prabowo Subianto bikin kaget rakyat Indonesia. Hal ini berhubungan dengan pernyataannya, yaitu bahwa…

2 weeks ago

Profil Ray Dalio yang Diisukan Mundur sebagai Penasehat Danantara

Belum apa-apa, Danantara sudah kena gosip miring. Salah satu orang yang diharapkan segera bergabung dengannya…

2 weeks ago