Bunuh Diri? Angsa Ini Menenggelamkan Diri Setelah Ditinggal Mati Induknya

Tuhan memang menciptakan setiap makhluk hidup dengan adil dan sesempurna mungkin. Salah satunya adalah menyertakan perasaan sesuai porsinya. Oleh karena itu, kadang kita bisa merasakan bahwa tidak hanya manusia yang bisa terluka, bahkan hewan pun bisa merasakan kesedihan.

Seorang wanita China bernama Yan Yan Hsiao, berhasil merekam momen di mana ia melihat seekor angsa nampak bersedih dan sengaja menenggelamkan diri di air seperti sedang bunuh diri. Dilansir dari Dailymail (11/1), angsa ini tidak sendirian.

Menurut keterangan Yan Yan Hsiao, angsa itu tampak terlihat bersama dengan  angsa lain yang sudah mati. Angsa yang telah mati tersebut adalah induk dari angsa muda itu. Namun karena ia nampak sangat stress setelah ditinggal mati sang induk, angsa ini kemudian dengan sengaja menenggelamkan kepalanya ke dalam air. Tidak lama kemudian, angsa ini kemudian ikut mati.

“Aku melihat seekor angsa muda di dekat angsa tua yang sudah mati,” ujar Yan Yan Hsiao. “Angsa muda itu juga mati bukan karena udara dingin atau usia, tapi ia kelihatan sangat frustasi,” lanjutnya.

Yan Yan Hsiao sempat mendengar angsa muda itu bersuara, seolah memanggil induknya. Sambil bersuara parau, angsa tersebut mengepakkan sayap sesekali . Kemudian ia dengan sengaja memasukkan kepalanya dan tak lama ikut mati. Kejadian ini direkam oleh Yan Yan Hsiao di Sanmenxia, Henan, China.

Dokumentasi ini membuat banyak ilmuwan berdebat mengenai kemungkinan adanya tendensi bunuh diri dalam diri binatang. Sebelumnya, kejadian yang mirip terjadi pada tahun 1855 di London. Seekor anjing sengaja masuk ke air dan diselamatkan, namun anjing itu mengulangi tindakannya berkali-kali, sampai dibiarkan mati tenggelam. Hal ini diperkirakan karena anjing tersebut sangat sedih dan tertekan.

Meski masih jadi tanda tanya besar, namun hal ini menunjukkan pada kita bahwa binatang pun bisa merasakan kehampaan dan merasa sedih. Sama halnya dengan manusia atau fenomena alam lainnya.