Entertainment

Dulu Dibully, Ini Alasan Andika Sekarang Malah Jadi Legend

Pasca lagunya diparodikan oleh Tri Suaka dan Zinidin Zidan, nama Andika Mahesa langsung trending di media sosial. Publik geram dengan video parodi tersebut lantaran terkesan menghina Andika. Vokalis Kangen Band ini pun mendapat banyak dukungan dari netizen. Bahkan mereka memuji sikap Andika yang mau memaafkan Tri Suaka.

Kejadian tersebut rupanya membuat lagu-lagu Kangen Band menjadi populer kembali. Banyak yang menjadikannya backsound lagu mereka di TikTok. Jika melihat ke belakang, dulu Andika sempat dibully karena berbagai kontroversi, namun sekarang ia justru menjadi legenda. Simak cerita selengkapnya berikut ini.

Andika awali karier dari bawah hingga pernah menjajal profesi jadi kuli bangunan

Sebelum meraih kesuksesan, Andika hidup penuh kesulitan. Ia berasal dari ekonomi kelas bawah yang rela mencoba pekerjaan apa pun untuk bertahan hidup. Andika mengaku pernah bekerja sebagai kuli bangunan. Bahkan, Andika sempat berjualan es cendol demi mengumpulkan uang untuk rekaman. Jalan Andika menjadi musisi juga tak mulus. Ia merantau dari Lampung ke Jakarta.

Personil Kangen Band [sumber gambar]
Namun, ia sempat diusir dan tak memiliki uang seper pun untuk membeli makanan. Perjuangan Andika yang tak instan, membuat dirinya mampu bertahan di dunia hiburan dalam waktu yang panjang. Bakat Andika dalam bermusik juga menjadi faktor penting dirinya tetap eksis hingga sekarang.

Lirik lagu yang ikonik dan irama yang asyik tak mudah dilupakan

Andika Mahesa [sumber gambar]
Saat pertama kali muncul, Andika sempat dihujat. Banyak orang yang menganggap lagu dan gaya Andika terlihat kampungan. Nyatanya, sekarang mereka itu justru hafal dengan lagu-lagu Kangen Band. Pasalnya, Kangen Band piawai menciptakan lagu dengan lirik yang mudah dimengerti. Sebut saja lagu-lagu berjudul Yolanda, Pujaan Hati, dan Doy, yang asyik didengarkan. Irama khas Melayu juga membuat seseorang gampang mengingat lagu Kangen Band.

Kangen Band jadi salah satu pionir lagu Melayu hingga masuk jurnal internasional

Pantas rasanya menjuluki Kangen Band sebagai pionir lagu Melayu. Pasalnya, seorang profesor di Monash University Malaysia, Emma Baulch, sampai menjadikan Kangen Band sebagai objek penelitian. Kemudian hasil riset itu dimuat di International Journal of Culture Studies edisi Mei 2013.

Kangen Band muncul di jurnal internasional [sumber gambar]
Emma menuliskan, perjalanan Kangen Band hingga menyandang gelar pop Melayu yang memberikan warna baru pada musik pop Indonesia awal 2000-an. Kontrak dengan Warner Music Indonesia semakin melambungkan nama Kangen Band. Bahkan Rolling Stone Indonesia menobatkan Kangen Band sebagai juaranya RBT (ringback tone).

BACA JUGA: Blak-blakan dengan Gofar, Beginilah Kisah Seru di Balik Terkenalnya Seorang Andika Mahesa

Meski sudah sukses, Andika tak lupa untuk berbagi. Ia menggunakan uang hasil kerja kerasnya di dunia hiburan untuk mendirikan panti asuhan. Sedangkan biaya pengelolaan panti asuhan, ia dapatkan dari adsense YouTube. Hal itu yang membuat sosok Andika semakin dikagumi banyak orang.

Share
Published by
F A Agustina

Recent Posts

Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Begini Klarifikasinya

Beberapa hari lalu sempat viral sebuah kasus keluarga pasien yang memaksa seorang dokter untuk membuka…

5 hours ago

Polemik Tunjangan Rumah Anggota DPR, Gaji Bulanan Capai 100 Juta

Sudah makan hari ini? Hari-hari memang terasa bikin sakit hati. Yang jualan dagangan sepi, yang…

7 hours ago

Gaduh Ritual Umi Cinta yang Janjikan Masuk Surga, Ini Pengakuan Pemiliknya

Dengan duit sejuta bisa masuk surga? Wah, siapa yang nggak mau? Lebih baik bayar demi…

5 days ago

Polemik ‘Merah Putih: One for All,’ Film Tema Nasionalisme yang Panen Hujatan

Biasanya, film bertema nasionalisme yang diputar di bioskop-bioskop Tanah Air akan mendapatkan respon positif hingga…

6 days ago

Pro Kontra Pernyataan Menkeu Sri Mulyani tentang Gaji Guru

Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani sedang naik daun. Jadi perbincangan banyak orang gara-gara pernyataannya…

1 week ago

Kronologi Demo Pati, Tantangan Bupati Pada Rakyat Berujung Tuntutan Mundur dari Jabatan

Pati bergolak! Kebijakan kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) sampai 250%…

1 week ago