Kemampuan akademik Nelson [Image Source]
Namanya, mungkin terasa asing ditelinga publik, yang terbiasa dicekoki oleh cerita remeh temeh dari panggung hiburan di negeri ini. Cerita artis dengan segala tetek bengek kehidupannya yang kerap tidak penting dan hanya mengejar sensasi.
Dia bukan artis. Bukan pula penyanyi. Tapi jangan ditanya soal prestasi dan apa yang sudah dicapainya. Dia, anak muda yang punya reputasi level internasional. Siapa dia? Dia adalah, Nelson Tansu.
Nelson adalah anak muda dengan prestasi dunia. Anak muda kelahiran Kota Medan, 20 Oktober 1977 itu merupakan lulusan dari universitas terkemuka dunia. Gelar sarjana sains diraih Nelson dari University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat pada 1998. Bahkan Nelson dinobatkan sebagai lulusan terbaik di universitas tersebut.
Namun yang mencengangkan, dan bikin bangga, untuk jadi Asisten Profesor di Lehigh University, Nelson menyisihkan 300 doktor. Ia meraih itu dalam usia yang bisa dikatakan muda, 25 tahun. Selangkah lagi, ia jadi Profesor.
Tentu Nelson tak asal diangkat. Ia diakui karena punya kualitas. Meracik cahaya dengan elektronika atau Optoelektronika adalah salah keahlian yang dikuasainya. Di bidang ini, kepakaran Nelson diakui dunia keilmuan. Seratus lebih publikasi ilmiah telah diterbitkan atas namanya. Tidak hanya itu, yang membanggakan Nelson adalah pemilik tiga paten di bidang ilmu yang digelutinya. Tiga paten yang kini banyak digunakan untuk bidang komunikasi serat optik, sensor biokimia, sistem deteksi senjata sampai pesawat antariksa.
Mengutip sebuah artikel yang dimuat Majalah Tempo, edisi khusus 2006, Nelson adalah pakar dalam Meracik sinar laser yang dapat diberdayakan dengan kistruk super hemat. Hanya perlu 1,5 watt untuk pencahayaan sinar laser.
Nelson juga meracik ulang teknologi telekomunikasi berbasis serat kaca, sehingga di masa datang, harga layanan ini akan jauh lebih murah. Salah satu impian terbesarnya, adalah ingin mewujudkan salah satu perguruan tinggi di Indonesia, menjadi salah satu universitas papan atas di Asia, bahkan dunia.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…