Cover alasan menikah
Menikah adalah sebuah fase kehidupan yang amat sakral dalam kehidupan seseorang. Di mana terjadi sebuah perjanjian antara sepasang hamba dengan Allah SWT, untuk saling mencintai, setia, dan bersama seumur hidup. Karena pernikahan bukanlah sebuah permainan, yaitu menyangkut masa depan dunia akhirat, menyangkut masa depan anak-anak kelak, dan juga hubungan dua keluarga. Maka, kita tak bisa main-main pula dalam menjalani prosesnya. Termasuk dalam melangkah memilih calon pendamping hidup atau menetapkan kriteria pernikahan kita kelak.
Nah, bagi kamu yang masih sendiri dan merindukan kehadiran sosok pelengkap dalam hidup ini, jangan pernah menikah hanya karena usia telah sangat matang, atau karena banyak teman sudah menyalip dahulu, atau karena dipaksa. Tapi, kamu harus menikah karena beberapa alasan berikut ini:
Dalam Al-Qur’an surat An-Nur ayat 26 disebutkan bahwa, Laki-laki yang baik akan mendapatkan Perempuan yang baik, begitupun sebaliknya Laki-laki pezina akan mendapatkan Perempuan pezina pula. Dari ayat tersebut, Allah memberikan sebuah peringatan bagi kita agar jangan sampai salah dalam memilih pasangan halal untuk masa depan kita.
Dalam artian, dia mampu menjadi imam atau makmum yang baik dalam manjalankan semua perintah Allah selama hidup. Dengan bersamanya kita semakin dekat dengan Allah, dan semakin mencintai jalan Allah. Sehingga kehidupan akan terasa sakinah atau nyaman, dan segala permasalahan bisa dihadapi bersama dengan penuh kesabaran dan ketangguhan karena yakin Allah selalu dekat dengan kita.
Ya, seseorang yang benar mencintai kita karena Allah, akan serius menerima semua kekurangan dan kelebihan kita, sebagai bentuk syukur dia kepada Allah yang telah mempertemukan dengan jodoh dunia dan akhirat, jodoh terbaik yang Allah takdirkan. Bukan seseorang yang mencintai kita karena ada apanya kita. Karena itu bukan cinta, namun hawa nafsu.
Namun jika kita siap menerima apa adanya pasangan kita, sebagai bentuk syukur kita pada Allah yang telah mengirimnya untuk mendampingi hidup kita, maka hal itu bukanlah sebuah masalah besar. Justru menjadi sebuah seni, karena dua magnet yang berseberangan akan saling melekat lebih kuat, bukan?
Tak hanya sekedar siap menerima kita apa adanya, namun bagaimana dengan dia kita bisa yakin kita siap mendampinginya di seluruh sisa hidup kita. Mungkin bisa menjadi sesuatu yang berat, apalagi saat bayangan bersama dengan satu orang yang sama terus, dengan karakter yang sama pada dirinya, dan ya begitu-begitu saja.
Tak bisa dipungkiri bahwa menikah tak hanya menjadi masa depan dua insan, namun terlebih adalah masa depan anak-anak kelak dan bagaimana orangtua mendidik. Maka, hak anak pertama yang harus kita tunaikan adalah memilihkan orangtua terbaik baginya, yaitu dengan memilih pasangan yang mampu berpartner dengan kita untuk menjadi orangtua terbaik bagi anak-anak kelak.
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…