jomblo akut
Kapan nikah? Kalimat menohok ini bisa dipastikan banyak didengar oleh kaum muda yang mulai menginjak usia 25 hingga 30 tahun. Tak pandang cewek atau cowok, pertanyaan ini seolah jadi beban tersendiri bagi mereka yang masih bujang alias belum married! Well, bagi mereka yang sudah punya gandengan, tinggal menunggu hari yang tepat untuk melakukan akad nikah. Lah, yang belum punya calon?! Yang sabar ya!
Rupanya dari berjuta-juta manusia di bumi ini masih banyak jumlah kaum jomblo yang belum juga memiliki pasangan untuk diajak menikah. Tak hanya di luar negeri, di Indonesia saja banyak kaum muda-mudi yang masih single bahkan di saat usia mereka menginjak 30an! Mungkin kalian juga termasuk kaum jomblo yang masih belum menemukan tambatan hati? Sederet alasan berikut sepertinya bisa jadi jawaban atas kenyataan yang kalian alami deh!
Yup! Tipe ideal adalah satu alasan terbesar yang membuat beberapa orang belum juga memiliki pasangan hingga usia tua. Dalam pemikiran, banyak kaum muda memang memiliki ekspektasi tinggi terhadap gambaran pasangan masa depannya. Mulai dari wajah, postur tubuh, warna kulit, model rambut sampai kepribadiannya pun sudah tergambar paten dalam otak. Alhasil begitu kalian masuk dalam masa pencarian pasangan, otak seolah men-scan setiap lawan jenis yang memiliki kriteria sesuai keinginan hati kalian. Sayangnya, manusia tak ada yang sempurna dan selalu ada kekurangan yang sering kali membuat daftar tipe ideal kalian tak terpenuhi!
Hidup makin sulit serta memiliki kisah cinta seperti Cinderella pun jadi mimpi banyak orang. Bertemu dengan pangeran tampan (atau putri cantik), kaya raya dan mencintai kita apa adanya. Tapi, itu hanya mimpi! Harus disadari, sedikit sekali peluang tersebut bisa terjadi! Namun, hal itu tentu tak menghentikan harapan beberapa orang untuk memiliki kehidupan yang nyaman dengan pasangan mereka kelak.
Entah mengapa makin ke sini makin banyak pasangan suami istri yang tak bertahan lama dan memilih bercerai. Fenomena ini pun akhirnya membuat beberapa orang berpikiran untuk takut menjalin hubungan resmi lho! Jika menikah selalu berakhir dengan perceraian, mengapa musti cepat-cepat menikah? Seperti itu kiranya isi banyak pikiran.
Yup! Alasan pendidikan, sedikit banyak berperan terhadap bertambahnya jumlah jomblo di Indonesia. Mengejar gelar pendidikan sampai doktor misalnya, namun dalam proses belajar kalian berubah jadi manusia kuper dan anti sosial yang tak mau bergaul. Jangan sampai deh!
Kalau jodoh takkan ke mana. Well, ungkapan tersebut ada benarnya, namun sepertinya musti sedikit di revisi! Sepertinya sangat perlu untuk penambahan embel-embel usaha dan doa. Yup! Seperti yang tertulis dalam kitab umat muslim, seseorang yang baik akan mendapat yang baik pula dan begitu sebaliknya. Oleh karenanya jika kita menginginkan pasangan yang baik tentu memperbaiki kulitas diri pun menjadi satu kewajiban.
Jodoh memang rahasia yang Maha Besar. Namun sebagai manusia, berusaha dan meminta pada-Nya adalah suatu keharusan. Jika kalian masih jomblo? Yang sabar ya! Semangat!
Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…
Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…
Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…
Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…
Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…
Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…