in

Viral Air Sungai ‘Tersedot’ ke Dalam Tanah, Termasuk Sinkhole atau Bukan Ya?

Beberapa waktu lalu, media sosial digegerkan dengan sebuah cuitan dari Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. Di dalam postingannya, ia mengunggah sebuah video air sungai yang mengalir secara vertikal dan masuk ke dalam tanah. Kalau dilihat-lihat, air tersebut seperti tersedot ke bawah tanah.

Peristiwa yang terjadi di Desan Babadan, Kulon Pasar Giri Rejo Selomartani Sleman, Yogyakarta tersebut memang menyita banyak perhatian dari para netizen. Banyak warganet menganggap jika itu adalah fenomena sinkhole ini mirip dengan kejadian di Surabaya lalu. Tapi, apa benar seperti itu faktanya?

Ternyata bukan kok Sahabat Boombastis yang budiman. Hal ini dijelaskan langsung oleh Kepala Dusun Sambirejo, Giyanto. Kepada kabarkota.com ia mengatakan kalau di bawah Dam Kali Kuning tersebut terdapat lubang pengumpulan air menggunakan bis sumur.

“Waktu itu bangunan sudah dicor dan ditutup. Namun karena faktor air, lama kelamaan lubang tadi sedikit demi sedikit terkikis sampai di utara Dam, dan setelah 42 tahun baru diketahui kebocoran tersebut lewat bawah pondasi Dam,” ungkap Giyanto.

Pendapat dari Kepala Dusun Sambirejo itu diamini oleh Sutopo Purwo Nugroho. Di akun twitternya, ia menjelaskan jika fenomena tersebut bukan sinkhole seperti yang kita kira selama ini. Pasalnya, ada kebocoran di sisi cekdam, sehingga mengakibatkan air sungai mengalir ke dalam lubang tersebut. Selain itu, daerah itu juga bukan kawasan karst sehingga sinkhole tidak mungkin terjadi di sana.

Yap, memang sinkhole ini tidak semata-mata terbentuk begitu saja gengs. Ada beberapa penyebab mulai dari faktor tanahnya hingga ulah manusia juga nih. Yuk deh kita bahas satu persatu. Untuk faktor tanah, seperti yang diungkapkan oleh Sutopo tadi, jika sinkhole kemungkinan besar terjadi karena jenisnya karst.

Sinkhole di Sukabumi [Sumber Gambar]
Bagi yang belum tahu, karst ini merupakan bentuk tanah dengan banyak rongga di dalamnya. Jadi kekuatannya dalam menahan beban di atasnya masih sangat kurang. Sehingga kalau hujan deras sedikit atau ada bangunan tinggi di atasnya, maka tanah bisa saja membentuk sinkhole tanpa ada ciri-ciri sebelumnya.

Kemudian alasan lainnya adalah ulah dari manusia. Contohnya seperti masyarakat yang membuat terowongan air untuk jalur irigasi persawahan. Nah, dari sinilah biasanya tanah akan lebih mudah ambles dan membentuk sinkhole yang cukup dalam. Hal tersebut sudah terjadi di Sukabumi tahun 2018 lalu. Bahkan, lubang sedalam enam meter tersebut terbentuk di tengah-tengah sawah.

BACA JUGA : 5 Peristiwa Sinkhole Paling Mengerikan yang Bakal Bikin Kita Susah Tidur

Jadi, berdasarkan ulasan di atas, sungai yang mengalir secara vertikal itu bukan fenomena sinkhole ya. Melainkan adanya kebocoran di tanggul kecil. Sehingga bisa dibilang kalau peristiwa tanah ambles itu tidak semuanya berkaitan dengan sinkhole. Butuh penelitian dari beberapa ahli apakah fenomena penurunan tanah tersebut termasuk sinkhole atau bukan.

Written by Firdha

Firdha Rahma, dilahirkan di Kota Malang tanggal 5 Agustus 1994. Ia tergabung di Boombastis.com sejak bulan Desember 2017. Perempuan bermata sipit ini suka sekali warna merah dan hewan yang bernama kucing. Dia mempunyai hobi menonton film segala genre, menulis dan baca-baca artikel tentang teknologi ponsel yang terbaru.
Punya hobi menulis sejak SMK, tapi belum begitu aktif di dunia blog. Nah, karena kuliah ada sedikit waktu senggang jadi kegiatan menulis bisa diterapkan kembali ke dalam blog. Blognya berisi tentang travelling, kuliner dan review film.

Leave a Reply

Heboh Tentara Vietnam Pakai Pembalut Wanita, Kira-kira Buat Apa ya?

Gemar Gonta-ganti Warna Rambut, Atta Halilintar Disebut Mirip V BTS?