Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari saja. Oleh karena itu, para warga Indonesia pasti sudah bersiap-siap melakukan ritual untuk menyambut hari kemenangan. Apalagi kalau bukan mudik. Tradisi pulang ke kampung halaman tersebut mereka lakukan karena ingin berkumpul dengan sanak saudara yang tidak bertemu setahun lamanya.
Kalau orang yang mudik ke tempat jauh, pasti motornya ditinggal di rumah. Akan tetapi, kebanyakan orang tidak terlalu memperhatikan keadaan kuda besi tersebut jika tak dipakai terlalu lama. Padahal, kendaraan roda dua tersebut akan mengalami kerusakan meskipun tidak parah. Nah, supaya itu tidak terjadi, simak perawatan motor yang ditinggal mudik di bawah ini.
Jangan lupa untuk mengganti oli motor
Bagi kalian yang mudik tidak menggunakan motor, bukan berarti bebas untuk membiarkannya tergeletak begitu saja. Salah satunya adalah tidak mengganti oli. Meskipun si kuda besi tidak dipakai dalam jangka waktu lama, oli tetap berperan penting.
Penggantian oli dimaksudkan untuk memberikan pelumasan sempurna pada komponen mesin. Jika tidak diganti, oli lama akan mengendap dan dapat mempengaruhi mesin yaitu jadi berkarat. Namun, ketika sudah diganti, jangan lupa juga untuk memanaskan motor. Hal ini berguna supaya oli tersirkulasi ke seluruh bagian.
Tak lupa, bensin juga harus diisi
Tidak hanya ganti oli, ada hal lain yang harus kalian lakukan. Yap, itu adalah mengisi bensin hingga penuh. Tindakan mengisi bahan bakar dilakukan agar menghindari penguapan bensin yang dapat mengakibatkan karatan pada tangki.
Nah, selain mengisi sampai penuh, bensin yang lama harus dikuras sampai habis. Ini dimaksudkan supaya tidak terjadi kondensasi air. Jika kondensasi air terjadi, maka performa motor bisa berkurang. Pasti enggak mau kan habiskan uang yang didapat waktu lebaran untuk ke bengkel?
Aki motor juga harus dicabut terlebih dahulu
Langkah selanjutnya untuk menjaga motor tetap awet ketika ditinggal mudik adalah mencabut akinya. Mungkin bagi beberapa orang ini cukup aneh, namun hal ini ada tujuannya.
Kalau aki tidak dicabut, maka akan ada aliran listrik yang mengalir. Nah, hal tersebut bisa menyebabkan aki menjadi soak Sahabat Boombastis. Kalau aki sudah soak, ya mau tidak mau harus keluar uang lagi untuk memperbaikinya.
Jangan menggunakan standar samping untuk mendirikan motor
Nah, ini adalah hal yang paling sering diterapkan oleh pengguna motor. Apalagi kalau bukan tentang penggunaan standar samping untuk mendirikan motor. Hal ini biasanya dilakukan karena penerapannya sangat mudah. Berbeda dengan standar ganda yang harus memakai tenaga untuk mengimplementasikannya.
Namun, untuk motor yang ditinggal lama, standar samping akan berdampak buruk bagi kendaraan roda dua kesayangan kalian. Salah satunya menyebabkan ban menjadi cepat kempes. Sehingga alangkah lebih baiknya kalau pakai standar ganda untuk mendirikan motor kalian.
Kelihatannya memang cukup rumit untuk motor yang akan ditinggal lama. Akan tetapi hal tersebut bisa membuat motor tetap dalam keadaan prima meskipun tidak dipakai dalam jangka waktu lama. Jadi, jangan lupa untuk menerapkan cara-cara di atas sebelum motor ditinggal mudik ya.