in

6 Kisah Menyentuh Dibalik Hilangnya Air Asia QZ8501

6. Kisah Keluarga yang Batal Terbang di Detik-detik Terakhir

Terdapat satu keluarga dengan kisah yang mengharukan dimana keluarga tersebut telah merencanakan liburan ke Singapura sejak 5 bulan terkahir. Kala itu keluarga besar almarhum Soedibyo mendapat penerbangan ke Singapura menggunakan AirAsia QZ8501 yang dijadwalkan mendarat di Singapura Minggu (28/12/14) pukul 10.40 WIB.

Keluarga almarhum Soedibyo yang batal terbang dengan AirAsia QZ8501 di detik-detik akhir (c) JPNN
Keluarga almarhum Soedibyo yang batal terbang dengan AirAsia QZ8501 di detik-detik akhir (c) JPNN

Namun karena ada penyesuaian slot di bandara Changi, Singapura maka jadwal tersebut dimajukan. Karena perubahan jadwal tersebut satu keluarga ini batal berangkat. Tidak hanya keluarga almarhum Soedibyo yang gagal berangkat namun total ada 10 penumpang yang gagal terbang. Awalnya putra keluarga Soedibyo menggerutu karena batal ke Singapura untuk berlibur namun ketika mendengar kabar hilangnya pesawat yang nyaris ia tumpangi perasaan lega bercampur sedih sontak menyelimuti keluarga itu.

Hilangnya pesawat AirAsia QZ8051 telah membuat keluarga penumpang, kru pesawat serta seluruh masyarakat bersedih. Harapan dari keluarga para penumpang dan kru pesawat akan keselamatan pesawat itu menjadi sangat penting dan semoga BASARNAS segera menemukan pesawat itu dalam keadaan selamat.

Written by Alfry

2 Comments

Leave a Reply

Leave a Reply

Awan Lenticular

4 Awan Yang Paling Ditakuti Oleh Pilot Saat Menerbangkan Pesawat

Pesawat Air Asia Sempat Terlihat Di Perairan Pulau Lingga, Kepulauan Riau

Seluruh Profil Dan Barang Penumpang Kini Mulai Diselidiki