Alfry
Selain melakukan upaya pencarian di lokasi hilangnya kontak, Otoritas Bandara Wilayah III Kementerian Perhubungan juga akan mulai melakukan pengecekan terhadap seluruh profil penumpang dan barang yang ada di dalam pesawat Air Asia QZ8501 baik yang ada di bagasi maupun yang dibawa langsung oleh para penumpang. Hasil pemeriksaan pesawat yang dilakukan sesuai prosedur juga akan diperiksa.
Kepala Otoritas Bandara Wilayah III, Praminto Hadi dalam keterangan pers di posko center Terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Senin (29/12) mengatakan bahwa pengecekan barang dilakukan bekerja sama dengan pihak bea dan cukai. Sedangkan untuk penumpang, profil seluruh penumpang juga terus didalami dengan mendata keluarga dan latar belakang penumpang.
“Profil penumpang maupun bagasi kita cek, sekarang masih berjalan. Kita juga kerjasama dengan imigrasi. Kita nanti juga bicara dengan KNKT juga,” kata Otoritas Bandara Udara Wilayah III, Praminto Hadi di Bandara Juanda, Surabaya, Senin (29/12).
Selain itu, pemeriksaan juga akan dilakukan dengan melihat perawatan pesawat mulai dari perawatan sesaat sebelum pesawat terbang, sehari sebelum terbang hingga dua bulan terakhir sebelum pesawat hilang kontak. Proses pergantian spare part pesawat juga terus dipelajari untuk mencari kemungkinan lainnya atas hilangnya pesawat jurusan Surabaya Singapura tersebut.
Saat ini semua data-data yang ada akan dianalisa untuk menemukan penyebab hilangnya pesawat dari radar. “Segala kemungkinan bisa terjadi, semua pengecekan termasuk profil penumpang dan bagasi diharapkan bisa mendapat kesimpulan pesawat lost contact. Pengecekan ini untuk mengidentifikasi setiap barnag-barang yang ada di dalam pesawat,” ucap Praminto.
