Para tenaga kerja indonesia yang mencari nafkah di luar negeri ternyata memiliki banyak kisah yang jarang diketahui oleh masyarakat secara umum. Misalnya tentang beberapa dari WNI yang dikabarkan telah berpindah menjadi warga negara di tempat di mana mereka bekerja. Misalnya saja seperti yang dilakukan oleh para TKI yang bekerja di Taiwan.
Ada beragam hal yang mendasari perpindahan kewarganegaraan tersebut. Salah satunya adalah pernikahan yang terjadi dengan warga asli Taiwan. Pemerintah setempat juga termasuk sangat terbuka bagi mereka yang ingin berpindah kewarganegaraan. Tentunya dengan syarat-syarat tertentu, termasuk salah satunya lewat pernikahan.
Menurut Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia Taipei (Indonesian Economic and Trade Office to Taipei), ada 10,67 persen atau atau sekitar 95.177 orang asing menikah dengan warga Taiwan. Posisi pertama ditempati oleh Vietnam (60.570 orang), Thailand (8.716), dan Filipina (3.830 orang).
Namun pada 2019, angka perpindahan warga negara tersebut mengalami penurunan sebanyak 114 orang. Dikutip dari Taiwan News, Jumat (12/6/2020), penurunan tersebut membuat WNI yang dinaturalisasi menjadi 350 orang. Sementara Vietnam turun 152 orang, dan Filipina 362 orang.
Selain karena pernikahan, regulasi untuk menjadi warga negara Taiwan bagi pekerja asing seperti Indonesia juga tergolong mudah. Terutama bagi mereka yang memiliki kemampuan atau skill profesional yang dibutuhkan di bidang ilmu pengetahuan (sains), teknologi, pendidikan, dan ekonomi.
Dari sini bisa disimpulkan, ada dua hal yang mendasari banyaknya para TKI bisa berpindah menjadi warga negara Taiwan, yakni lewat pernikahan dan tenaga profesional yang mengabdikan dirinya untuk negara tersebut. Di samping pemerintah setempat juga sangat terbuka dengan keberadaan mereka.
BACA JUGA: Mengenal Mbok Cikrak, Pelindung TKI di Taiwan yang Dianggap Sebagai Ibu Peri Penolong
Pindah kewarganegaraan dari WNI menjadi WNA, sejatinya adalah sebuah pilihan yang memiliki konsekuensi tersendiri. Tentu saja, semua dilakukan sesuai kebutuhan bagi mereka atau para TKI yang merasa perlu untuk menjalani hal tersebut. Gimana menurutmu Sahabat Boombastis?