Bahas uang memang bisa bikin senang walaupun tak lagi dipegang. Misalnya salah satu kejadian yang baru-baru ini ramai di media sosial. Yakni seorang netizen yang menunjukkan ia memiliki uang kertas Rp100 ribu dalam 4 bagian, tapi kondisi belum dipotong. Hal ini sudah bisa memantik rasa penasaran followers-nya.
Sebenarnya, uang yang dipamerkan itu termasuk sebagai uang rupiah khusus (URK). Namun karena penerbitan dan kepemilikannya tak sebebas uang pada umumnya, jadi banyak yang masih belum tahu. Nah, buat yang suka koleksi uang antik maupun uang edisi khusus, mari mengenal lebih dalam uang jenis ini.
Jika Sobat Boombastis mengikuti pemberitaan tentang terbitnya uang pecahan Rp75.000 tahun lalu, pasti tahu kalau harga yang dibayarkan tidak akan sama, malah lebih mahal dari nominalnya. Ya, karena ada penghitungan sendiri mengenai pembelian uang tersebut. Misalnya uang Rp100 ribu atau Rp50 ribu isi 4 tak dipotong, meski nominalnya seharga Rp400 ribu dan Rp200 ribu, akan dikenai pajak dan biaya lainnya.
Meski ini sangat menarik bagi banyak orang yang suka berburu uang keluaran baru atau kolektor uang antik, bukan warganet Indonesia namanya kalau tidak memberikan reaksi lucu-lucu. Saat ini bahkan untuk makan, orang awam bisa berpikir dua kali sebelum membelanjakan uangnya. Apalagi untuk memiliki uang rupiah khusus ini. “Fiks kalau lihat harganya gue milih sambung sendiri dah,” ujar seorang netizen yang ciut saat mengetahui harganya bahkan lebih dari 2 kali lipat nominal. “Team uang sobek masih dilakban yuuuk mundur alon-alon,” komen netizen dengan argumen yang sama.
BACA JUGA: Dihargai Sampai Rp100 Juta per Kepingnya, Uang Koin Seribu Ini jadi Barang Buruan
Barangkali bila bukan kebutuhan mendesak, untuk harga segitu bisa ditabung saja untuk Lebaran yang sebentar lagi tiba, atau beli kuota WFH (kerja dari rumah) sampai setahun penuh. Toh sebenarnya selama ini kita juga mengoleksi uang untuk biaya hidup sehari-hari. Hehe..
Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…
Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…
Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…
Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…
Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi mega proyek yang penuh tanda…
Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…