Categories: Trending

18 Uang Koin Indonesia dari Masa Belanda Hingga Sekarang!

Dalam sejarahnya, uang dibuat sebagai pengganti nilai dari sebuah barang dan jasa. Sebelum diciptakan uang, beberapa orang melakukan transaksi dengan barter, atau saling tukar-menukar barang. Namun cara ini memiliki kelemahan karena tidak semua barang memiliki nilai yang sama sehingga kesepakatan akan sulit terjadi.

Maka muncullah uang sebagai alat penukarnya. Uang  awalnya dibuat menggunakan logam yang dibentuk gepeng-gepeng. Beberapa negara seperti China dan Jepang menggunakan uang logam sebagai bagian dari mata uangnya, bahkan hingga sekarang. Indonesia yang lama dijajah Belanda ternyata telah mengenal uang sebagai alat tukar sejak abad ke-18 Masehi. Seperti apa bentuk uang kuno itu, langsung saja kita tampilkan satu persatu.

1. 1755, ½ Duit. Mata uang yang digunakan pada zaman penjajahan Belanda. Dulu nggak berharga, sekarang bakalan mahal jika dilelang.

1755 (Duit Setengah) [image source]

2. 1780, 1 Duit. Mata uang yang sama ini berasal dari Hindia Belanda.

1780 (1 Duit) [image source]

3. 1804, 1 Keping. Mata uang kuno dari Sumatra yang banyak digunakan untuk jual-beli rempah dengan Singapura.

1804 (1 keping) [image source]

4. 1921, 5 cents. Mata uang dari Hindia Belanda dengan ada motif tulisan Jawa dan Arab.

1921 (5 cents) [image source]

5. 1942, 1 cent. Matang uang Hindia Belanda pecahan baru sebelum Indonesia merdeka.

1942 (1 cent)[image source]

6. 1945, ½ cent. Uang terakhir dari Hindia Belanda yang berkuasa di Indonesia.

1945 (setengah cents) [image source]

7. 1961, 50 sen. Mata uang terakhir sebelum Rupiah jadi satu-satunya mata uang resmi Indonesia.

1961 (50 cents) [image source]

8. 1962, 1 sen. Mata uang spesial yang digunakan di Papua Barat, uang ini menggunakan motif kepala Presiden Soekarno.

1962 (1 sen) [image source]

9. 1970, 2 rupiah. Sudah hilang dari peredaran, namun tetap diburu kolektor dengan harga yang fantastis.

1970 (2 rupiah) [image source]

10. 1974, 10 rupiah. Mata uang yang memiliki ajakan untuk menabung di Bank sebagai bagian dari pembangunan Indonesia.

1974 (10 rupiah) [image source]

11. 1978, 100 rupiah. Mata uang yang saat ini mungkin masih banyak ditemukan, memiliki motif rumah tradisional dan juga gunungan wayang.

1976 (100 rupiah) [image source]

12. 1979, 10 rupiah. Edisi baru dari uang 10 rupiah dengan ajakan untuk melaksanakan keluarga berencana (KB).

1979 (10 Rupiah) [image source]

13. 1992, 500 rupiah. Memiliki motif bunga bangsa atau Melati.

1992 (500 rupiah) [image source]

14. 1994, 1000 rupiah. Salah satu mata uang paling unik karena menggabungkan dua buah logam hingga nampak dua warna.

1994 (1000 rupiah) [image source]

15. 1994, 25 rupiah. Bermotif salah satu rempah andalan Indonesia, Pala.

1994 (25 rupiah) [image source]

16. 1996, 100 rupiah. Memiliki warna kuning emas dengan motif kesenian dari Madura, Karapan Sapi.

1996 (100 rupiah) [image source]

17. 2003, 200 rupiah. Bermotif hewan langka dari Indonesia, Jalak Bali.

2003 (200 rupiah) [image source]

18. 2010, 1000 rupiah. Mata uang logam paling baru di Indonesia dengan motif angklung, alat musik dari Jawa Barat

2010 (1000 rupiah) [image source]
Itulah perkembangan koin logam di Indonesia. Tertarik mengoleksinya? Siapkan kocek yang banyak karena uang yang kuno pasti harganya selangit!

 

Share
Published by
Adi Nugroho

Recent Posts

Kronologi Perundungan Almarhum Timothy Anugerah dan Masa Hidupnya

Seminggu terakhir jagad dunia maya, baik media sosial maupun media online diramaikan oleh satu nama,…

2 weeks ago

Kabar Akun Pembuat Meme Bahlil dan Yang Merepost akan Ditangkap, Bagaimana Kejelasannya?

Hati-hati bikin seseorang jadi guyonan. Apalagi kalau yang dibikin meme adalah sosok sekelas menteri, seperti…

2 weeks ago

Kasus Pemukulan Penjaga Rumah Zaskia Mecca oleh Diduga Oknum “Anggota”

Makin ramai jalanan, makin besar potensi keributan. Itu pula yang dialami oleh Faisal, karyawan dan…

2 weeks ago

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

1 month ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

1 month ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

1 month ago