in

Titik Balik Sumanto yang Dulu Santap Mayat, Kini jadi Sosok Alim

Sumanto, dulu dan sekarang. [sumber gambar]

Siapa yang tak kenal dengan Sumanto? Seluruh Indonesia Mengetahuinya. Wajah pria asal Jawa Tengah ini juga sering muncul di internet, bahkan kerap kali dijadikan bahan meme oleh warganet. Hanya saja popularitasnya diraih lewat masa lalunya yang kelam. Ia terjerat kasus kanibalisme yang membuatnya meringkuk di dalam penjara.

Apa kabar Sumanto hari ini? Kabar punya kabar, Sumanto yang sekarang bukanlah dia yang dulu. Meninggalkan dunia mistis, ia kini dikenal makin dekat dengan ilmu agama. Berikut adalah kisah Sumanto, jagal Purbalingga yang kini mulai menikmati kehidupan barunya.

Awal Sumanto dikenal masyarakat Indonesia

Sumanto pernah jadi ‘momok’ bagi masyarakat. [sumber gambar]
Bagaimana sosok Sumanto menjadi sangat terkenal seantero Tanah Air? Ini tak lepas dari kasus kanibalisme yang menghantui masyarakat Indonesia tahun 2003 silam. Pria asal Desa Pelumutan, Purbalingga, Jawa Tengah itu didakwa mencuri mayat lalu kemudian memakan dagingnya. Lebih seram lagi, Sumanto mengaku sudah memakan daging mayat manusia sebanyak tiga kali. Dua di antaranya dilakukan saat masih bekerja di ladang tebu di Lampung. Alasannya adalah untuk memperdalam ilmu hitam.

Akibat aksi gilanya Sumanto divonis penjara

Sumanto saat masih di balik jeruji besi. [sumber gambar]
Tak sulit bagi para penegak hukum untuk menjatuhkan vonis kepada Sumanto, pasalnya dia sendiri mengakui perbuatannya. Namun karena diduga memiliki gangguan jiwa, masa kurungannya di penjara hanya lima tahun saja. Kemudian pada 24 Oktober 2006 Sumanto dipindah ke panti rehabilitasi.

Sumanto tak pernah bisa kembali ke kampung halaman

18 tahun berlalu, Sumanto ternyata masih berada di panti rehabilitasi Yayasan An-Nur yang berada di Desa Bungkanel, Karanganyar, Purbalingga. Ia tak pernah lagi bisa kembali ke kampung halamannya di Desa Pelumutan. Ini karena para tetangga dan warga desa tersebut tak mau lagi melihat sosok Sumanto.

Almarhum Haji Supono sabar membimbing Sumanto kembali ke jalan yang benar. [sumber gambar]
Beruntung, warga sekitar Yayasan An-Nur bisa menerima Sumanto. Meski pada awalnya segan, lambat laun mereka bisa merangkul salah satu orang yang paling ditakuti se-Indonesia tersebut. Bisa jadi, sikap para warga menjadi salah satu ‘obat’ yang menyembuhkan Sumanto.

Masih kerap melantur, namun Sumanto sering bepergian ke luar negeri

Sumanto bukan lagi seorang kanibal. Tinggal bertahun-tahun di rumah rehabilitasi milik almarhum Haji Supono Mustajab telah memberinya kehidupan baru. Di tempat itu dirinya lebih ‘dimanusiakan’ misalnya dengan diajarkan perihal agama, sering diajak ke luar kota, hingga menjalani kegiatan-kegiatan orang normal, seperti ikut pengajian, bertani, dan lain-lain. Bahkan Sumanto kini bisa baca Al-Quran dan diberi kesempatan mengumandangkan azan.

Sumanto diterima masyarakat sekitar rumah rehabilitasi. [sumber gambar]
Hanya saja, tindak tanduk Sumanto sepertinya masih harus mendapat pengawasan. Cara bicara Sumanto acap kali melantur. Meski begitu, pihak Yayasan An-Nur tak ragu mengajak Sumanto bepergian. Bahkan kabarnya Sumanto sudah pernah enam kali ke luar negeri.

Sempat bikin Pak Haji dongkol dengan kelakuannya

Salah satu kisah menarik saat Sumanto berada di Yayasan An-Nur adalah bikin mendiang Haji Supono dongkol. Kala itu Pak Haji memintanya untuk merawat burung-burung peliharaan. Namun bukannya diberi makan dan dibersihkan kandangnya, burung tersebut malah dibiarkan terbang. Alasan Sumanto, ia kasihan pada burung tersebut karena seperti dipenjara.

Kenangan alm. Haji Supono dan Sumanto. [sumber gambar]
Meski dongkol karena burung yang lepas harganya mahal, Haji Supono tersentuh dengan kata-kata Sumanto. Menurutnya burung yang dilepaskan itu memiliki nasib yang mirip dengan anak didiknya, sama-sama terpenjara. Hanya saja, ketika burung itu lepas, alam bisa menerimanya. Berbeda dengan Sumanto yang, bahkan, untuk pulang ke kampung halamannya saja tidak bisa.

BACA JUGA: Man Batak, Gembong Narkoba yang Berhasil Diringkus Polisi Ini Punya Banyak Harta dan Tanah

Masa lalu memang terus menghantui Sumanto. Masih banyak yang memanggilnya ‘Sumanto Kanibal’. Namun seiring berjalannya waktu, pria ini membuktikan bahwa seburuk apa pun, setiap manusia bisa berubah menjadi lebih baik.

Written by Bayu Yulianto

Diminta Nikahi Pria Lain karena Calonnya Kecelakaan, Wanita Ini Bertahan Buktikan Cinta

Mengenal Huey Tzompantli, Tempat Penuh Tengkorak Peninggalan Suku Aztec