in

3 Tindakan ‘Arogan’ Pengguna Moge di Indonesia yang Membuat Mereka Panen Cacian Masyarakat

Keberadaan para pengendara moge (motor gede) yang kerap berseliweran di jalan raya dengan rombongan besar, terkadang membuat sebagian pengguna bermotor lainnya merasa risih. Selain karena kalah pamor antara kuda besi buatan Jepang versus Amerika Serikat, para rider moge tersebut juga sering melakukan tindakan yang memancing kegeraman dari masyarakat.

Dilansir dari laman oto.detik.com, salah satu pengendara moge berjenis Harley Davidson dikabarkan menabrak seorang penjemur padi hingga tewas. Hal ini tentu saja menambah panjang daftar hitam bagi pengendara moge yang bertindak arogan dan ceroboh di jalanan umum. Seperti peristiwa di bawah ini, tindak tanduk mereka yang dinilai ‘meresahkan’, tak jarang mengundang cibiran dari masyarakat.

Pemotor moge keroyok pengendara mobil

Ada banyak kisah mengenai pemotor gede (moge) yang kerap meresahkan sebagian warga saat berada di jalanan. Salah satunya yang menimpa seorang warga bernama Faisal Yasir Arifin. Dalam unggahan lewat Facebook miliknya yang dikutip dari suara.com, ia sempat terlibat cekcok hingga baku hantam dengan para pengendara moge tersebut. Alasannya, Faisal dituding telah membahayakan rombongannya karena dianggap tidak mengindahkan keberadaan rombongan moge tersebut.

Sebelumnya, baik Faisal dan para rider itu saling menyalip satu sama lain. Bedanya, pria yang juga bekerja sebagai Kepala Humas Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) ini melakunannya dengan santun dan tidak ugal-ugalan. “Mobil saya pinggirkan. Seketika itu rombongan tersebut mengeroyok, kemudian merebut kunci mobil saya. Saya ditampar dan saya balik menamparnya,” kata Faisal yang dikutip dari suara.com.

Pengendara Harley Davidson tabrak penjemur padi hingga meninggal dunia

Hal miris lainnya yang terjadi adalah, salah seorang pengendara moge dikabarkan mengalami insiden yang menyebabkan nyawa melayang. Laman oto.detik.com menuliskan, peristiwa yang terjadi pada Rabu, 20 Maret 2019 itu melibatkan satu pengendara Harley Davidson dan seorang korban tewas yang merupakan penjemur padi.

Moge yang hancur setelah menabrak tukang jemur padi [sumber gambar]
Diketahui, korban bernama Yitnareja (75 tahun) dikabarkan meninggal dunia di tempat. Sementara untuk pengendara Harley bernama Messa Ahmad Tohaga (53 tahun) harus menjalani perawatan di RS PKU Petanahan. Saat kejadian, Pengendara Harley yang terlibat kecelakaan diketahui lepas dari rombongan dan melaju di depan sendirian tanpa pengawalan.

Aturan moge boleh terobos lampu merah dari kepolisian yang bikin iri

Salah satu yang bisa membuat iri pengendara lain adalah, para rider moge mendapat akses istimewa berupa bolehnya menerobos lampu merah. Hal ini mencuat saat Elanto Wijoyono yang dengan berani menghadang rombongan motor gede (moge) yang melintas di perempatan Ring Road, Condong Catur, Yogyakarta. Namun menurut Kapolri Jenderal Polisi yang saat itu dijabat oleh Badrodin Haiti, rombongan moge sah-sah saja menerobos lampu merah.

Aksi viral Elanto Wijaya yang melarang moge terobos lampu merah [sumber gambar]
Lama liputan6.com menuliskan, hal tersebut boleh dilakukan jika perjalanan konvoinya mereka mendapat pengawalan dari pihak kepolisian. “Ada ketentuan di Pasal 134 itu yang menilai kepentingannya itu polisi, jadi kalau itu untuk ketertiban dan keselamatan, boleh (dikawal). (Kalau melanggar) Yah polisi itu yang memberikan diskresi, boleh di dalam UU-nya boleh, makanya minta pengawalan polisi,” kata Badrodin yang dikutip dari liputan6.com

BACA JUGA: Kenapa Moge Selalu ‘Tampak Diistimewakan’ di Jalanan Umum?

Sejatinya, mengendarai moge di jalan umum Indonesia sah-sah saja. Asal, hal tersebut tidak diikuti dengan tindakan arogan yang bisa merugikan pengguna jalan lainnya. Wajar jika dengan ukuran CC dan bobot motor yang besar dan berat, pengendara harus mendapat pengawalan khusus. Terutama jika mengaspal dalam rombongan besar. Menurut penulis pribadi, apapun moge dipakai, taat berlalu lintas dan menghormati pengendara lain dengan tidak bersikap sok di jalanan menjadi hal utama yang harus dilakukan.

———-

Sumber referensi tulisan:

1. Heboh Aksi Faisal Sendirian Lawan Rombongan Moge Ugal-ugalan
https://www.suara.com/news/2018/08/01/115308/heboh-aksi-faisal-sendirian-lawan-rombongan-moge-ugal-ugalan

2. Pengendara Moge Tabrak Penjemur Padi, Siapa yang Salah?
https://oto.detik.com/motor/d-4483287/pengendara-moge-tabrak-penjemur-padi-siapa-yang-salah

3. Alasan Kapolri Bolehkan Konvoi Moge Terobos Lampu Merah
https://www.liputan6.com/news/read/2296055/alasan-kapolri-bolehkan-konvoi-moge-terobos-lampu-merah

Written by Dany

Menyukai dunia teknologi dan fenomena kultur digital pada masyarakat modern. Seorang SEO enthusiast, mendalami dunia blogging dan digital marketing. Hobi di bidang desain grafis dan membaca buku.

Leave a Reply

Tiba-tiba Jadi Kiper Dadakan, 5 Pemain Ini Sukses Tampil Sebagai ‘Malaikat Penyelamat’

Pancung Hingga Rajam, 4 Hukuman Mengerikan Ini Berlaku di Negeri Brunei Darussalam