Siapa sih yang tidak suka dengan laut? Setiap ada kesempatan, kita tak pernah melewatkannya untuk dimasukkan dalam daftar tempat yang harus dikunjungi. Ya, laut memang menawarkan keindahan tiada tara yang membuat kita bisa super relaks dari kehidupan nyata yang sangat sibuk dan melelahkan itu. Tapi, percaya atau tidak, ternyata ada sebagian orang yang begitu membenci lautan atau lebih tepatnya phobia.
Ya, memang benar ada yang semacam ini dan dalam dunia medis disebut Thalassofobia. Laut memang menyimpang banyak hal yang menakutkan untuk sebagian orang. Entah luas dan dalamnya yang tak terkira itu atau juga ketakutan akan makhluk aneh yang berukuran super besar yang hanya ada di sini. Uniknya, banyak yang ngakunya suka laut tapi ternyata juga mengidap Thalassofobia.
Nah, bagaimana hal ini bisa terjadi serta bagaimana mengatasinya? Simak ulasan di bawah. Ada pula kumpulan gambar-gambar yang bisa kamu jadikan bukti apakah kamu terkena Thalassofobia atau tidak.
Ingat bagaimana besarnya kapal Titanic dan tenggelam hebat itu? Lalu, bagaimana rasanya melihat sekawanan manusia dihabisi hiu dalam film-film Jaws? Kalau kamu begidik dengan hal-hal tersebut, waspadai kalau kamu ada indikasi bakal terkena Thalassofobia. Ya, memang mayoritas phobia ini dipengarui oleh tontonan-tontonan seperti itu. Film-film tadi seolah mengesankan jika laut dan apa pun yang berhubungan dengannya adalah jahat dan bisa menyebabkan kematian.
Gejala paling kelihatan dari pengidap phobia ini adalah tubuh bergetar dan berkeringat ketika melihat laut. Entah itu penampakan fisik atau sekedar gambar-gambar saja. Mereka juga kerap berimajinasi berlebihan ketika melihat apa pun yang berhubungan dengan laut. Bahkan pada kasus tertentu, pengidap Thalassofobia akut sampai lari tunggang langgang.
Tidak ada ketakutan yang tak ada cara untuk menyembuhkannya. Termasuk Thalassofobia level yang akut sekalipun. Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan penyakit ini. Pertama adalah dengan hypnotherapy dan Neuro Linguistic Programming (NLP).
Memang tidak bisa langsung sembuh, tapi cara ini adalah metode yang paling tepat untuk menghadapi phobia tersebut. Makin sering disugesti, maka akan makin cepat pula si pasien ini melupakan rasa takutnya.
Faktanya, semua orang berpotensi untuk terkena Thalassofobia. Nah, untuk membuktikan apakah kamu positif atau tidak, bisa lewat cara ini. Yup, dengan melihat gambar-gambar berikut. Sudah siap? Enjoy.
Baling-baling yang jauh lebih besar dari ukuran kipas di rumah.
Wow, apa jadinya jika umpan si pemancing di perahu ini disambar si ikan besar di bawahnya?
Silahkan begidik ngeri melihat ini. Namun gambar lengan yang menjuntai itu hanyalah rumput laut.
Ada yang jadi Thalassofobia setelah membaca artikel ini? Pastikan untuk tetap berpikir positif dan realistis. Tetap kunjungi laut sebagai salah satu sarana wisata ampuh untuk mengusir semua penat dan membangkitkan rasa bahagiamu. Jika terjadi ketakutan yang berlanjut, sepertinya kali ini kamu memang harus mengunjungi para ahli dan mulai berkonsultasi.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…