Banyak sekali misteri di dunia ini yang tidak terpecahkan. Misalnya saja asal usul Crop Circle, patung-patung di Pulau Paskah dan Stonehenge. Sementara misteri yang satu belum terjawab, muncul misteri lainnya. Di desa Carnac, Prancis, terdapat jajaran 3000 batu yang diperkirakan telah berada di sana selama ribuan tahun. Banyak yang mempertanyakan apa alasan dibentuknya barisan bebatuan yang disebut dengan Carnac Stones itu.
Carnac Stones membentuk dua belas baris utama sepanjang empat kilometer, selebar satu kilometer dan membentuk lingkaran di setiap ujungnya. Ilmuwan berpendapat bahwa batu-batu di sana berasal dari periode Neolithic yang berkisar antara tahun 4500 hingga 2000 SM. Meski begitu, mereka tidak bisa menemukan tahun yang akurat dan mengapa batu-batu yang ukurannya mencapai empat meter tersebut disusun sedemikian rupa.
Karena misterinya yang tidak bisa dipecahkan secara ilmiah, banyak yang kemudian berspekulasi tentang terbentuknya Carnac Stones. Dongeng-dongeng mengenai Carnac Stones pun mulai beredar di masyarakat.
Pasukan Roma yang Disihir
Tempat Pemujaan Para Penyihir
Fosil Ular Raksasa
Digunakan sebagai Kalendar
Hingga saat ini tidak ada yang tahu pasti siapa yang membuat Carnac Stones? Berapa lama waktu pengerjaannya? Apa tujuannya? Pertanyaan-pertanyaan tak terjawab ini membuat kita merasa bahwa ilmu pengetahuan manusia benar-benar terbatas. Di tengah-tengah pencarian jawaban, ada saja yang mencoba merusak situs peninggalan bersejarah tersebut. Beberapa orang mengambil batu untuk bahan membuat rumah. Sebagian lagi dihancurkan untuk pembuatan jalan. Dengan sedikitnya informasi dan masyarakat sekitar yang tidak mendukung, sepertinya akan sulit memecahkan misteri dari Carnac Stones.