Sampai saat ini, begitu banyak bukti yang memberatkan bahwa keberadaan makhluk luar angkasa atau alien itu benar adanya. Meski demikian, masih banyak orang yang menyangkal dan berpendapat jika alien hanyalah kisah palsu yang dibuat-buat. Beberapa pihak bahkan ada yang sengaja menutup-nutupi tanda keberadaan mereka.
Namun, makin hari kebenaran tersebut seolah tidak bisa disangkal, dengan munculnya berbagai bukti ke permukaan. Salah satunya adalah Atacama Humanoid, yang diyakini sebagai mumi dari alien planet asing. Sebenarnya, kerangka aneh tersebut sudah ditemukan sekitar 14 tahun yang lalu. Para ilmuan Stanford pun berupaya untuk meneliti mumi sepanjang enam inci tersebut, dan mereka pun akhirnya mengkonfirmasi jika alien itu bukanlah hoax. Berikut ini adalah catatan perjalanan para peneliti saat mengungkap kebenaran mumi alien.
Film yang dibuat khusus untuk ‘Atacama Humanoid’
Mumi aneh tersebut ditemukan pertama kali di gurun Atacama Chile, sekitar 14 tahun lalu. Sejak saat itu, orang-orang pun menjulukinya ‘Atacama Humanoid’ atau Ata. Banyak spekulasi tentang asal-usulnya, banyak yang menganggap jika Ata merupakan janin yang digugurkan.
Ciri fisik Ata yang mirip alien
Dalam film tersebut, dijelaskan bahwa ilmuan meyakini bahwa kerangka kecil tersebut merujuk pada alien. Apalagi dengan bentuk kepalanya yang lebih besar. Menurut surat kabar lokal di Chili, seorang pria bernama Oscar Munoz menemukan kerangka tersebut pada tanggal 19 Oktober 2003, saat ia mencari benda bersejarah di La Noria, kota yang dikenal berhantu di Gurun Atacama.

Di sebuah tempat dekat gereja yang telah lama ditinggalkan, Munoz menemukan kain putih berisi kerangka aneh. Ukurannya tidak lebih besar dari 15 cm, seperti seukuran pena. Makhluk tersebut punya gigi yang keras, dan kepalanya menggembung dengan tonjolan tambahan yang aneh di bagian atas. Tubuhnya bersisik dan berwarna gelap. Berbeda dengan manusia, mumi tersebut memiliki sembilan rusuk.
Penelitian yang dilakukan
Para ilmuwan terkemuka di Stanford University pun melakukan penelitian khusus selama enam bulan. Namun, Atacama Humanoid tetap menjadi misteri yang sulit dipecahkan. Hal itu diakui oleh dokter dan juga pendiri proyek Disclosure, Dr. Steven Greer.
Lebih mirip manusia ketimbang simpanse
Dari film dokumenter Sirius, sampel dari sumsum tulang diambil dari DNA spesiesmen. Para ilmuan bergensi dari Amerika yang sengaja menganalisisnya. Mereka pun menyimpulkan bahwa kerangka tersebut merupakan mutasi yang menarik dari manusia laki-laki berusia sekitar enam sampai delapan tahun.
Setidaknya, pembuatan film dokumenter tentang Ata bertujuan untuk mengeksplorasi subjek UFO. Peneliti juga mengungkapkan file rahasia dan juga penyelidikan energi canggih dan teknologi propulsi peradaban ekstra-terestrial yang digunakan alien untuk perjalanan ke bumi. Film ini juga mengungkapkan rasa penasaran peneliti mengapa teknologi energi selama ini dirahasiakan.