Trending

Heboh Paramedis Tak Diundang, Tiba-tiba Periksa Kesehatan dan Maksa Minta Bayaran

Sekarang ini banyak banget fenomena mencari uang dengan berkedok apapun itu. Salah satunya seperti peristiwa yang dialami oleh pemilik akun facebook Luluk Dwi Candra. Di unggahannya ia meng-upload video dan juga menceritakan kalau ada dua orang perempuan yang mendatangi ke kamar kosnya dan mengaku sebagai pengecek kesehatan.

Tak menaruh curiga, akhirnya Luluk mempersilahkan mereka berdua untuk memeriksa kesehatannya. Dimulai dengan tensi dan kemudian dijelaskan juga tentang penyakit yang diderita. Bahkan kedua wanita tersebut juga membahas apa saja pantangan dari penyakitnya. Tapi di akhir pemeriksaan, kedua orang ini menarik bayaran sebesar Rp65 ribu. Tentu Luluk enggak mau dong ditarik uang lantaran mereka pada awalnya tidak menjelaskan kalau pemeriksaan kesehatan tersebut harus membayar. Apalagi Luluk tidak diberikan obat sama sekali setelah diperiksa tubuhnya, ya males lah ngeluarin duit.

Sementara itu, kedua orang tadi tidak terima dengan perlakuan Luluk. Bukannya pergi, salah satu dari mereka memaksa untuk diberikan uang. Dengan emosi yang meluap-luap, salah satu pemeriksa tersebut tetap bersikukuh untuk mendapatkan uang. Namun sayangnya, usaha dari tenaga kesehatan itupun sia-sia karena Luluk nekat untuk memvideokan mereka. Sambil berkata tidak sopan, mereka langsung angkat kaki dari kos-kosan wanita tersebut.

Melihat fenomena di atas memang sungguh menyebalkan. Apalagi si pelaku berlaku tidak sopan kepada sang pasien. Ya wajar saja kalau Luluk dan teman-teman kosnya menolak mentah-mentah untuk memberikan uang kepada mereka berdua. Ditambah lagi, pada awal pemeriksaan, kedua wanita tersebut tak menunjukkan surat izin praktik dan juga kerja serta tidak memberitahu dari klinik kesehatan mana mereka berasal.

Tidak ingin divideo [Sumber Gambar]
Padahal, ada aturan kalau setiap tenaga kesehatan apapun itu wajib sekali mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan lisensi berupa Surat Izin Praktik (SIP) dan juga Kerja (SIK). Hal ini juga diungkapkan oleh Dra. Meinarwati, Apt, MKes selaku Kepala Pusat Pemberdayaan Profesi dan Tenaga Kesehatan Luar Negeri PPSDM Kesehatan. Menurutnya, aturan yang sudah berjalan dari tahun 2011 ini harus benar-benar diterapkan untuk memenuhi kualitas dan menyamaratakan standar tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

Nah, selain itu aturan ini juga berfungsi untuk melindungi masyarakat atas tindakan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan. Lalu alasan lainnya adalah memberikan kepastian hukum bagi masyarakat yang dilayani dan tenaga kesehatan itu sendiri. Dengan kata lain sih, menghindari perbuatan yang tidak diinginkan dari si paramedis. Contohnya ya seperti peristiwa yang menimpa Luluk tadi.

Berperilaku tidak sopan [Sumber Gambar]
Kalau para tenaga kesehatan tidak menunjukkan Surat Izin Praktek ataupun Kerja, ada hukuman yang menanti mereka. Seperti yang sudah dituangkan dalam Pasal 85 Ayat (1) UU Kesehatan. Bunyinya adalah “Setiap Tenaga Kesehatan yang dengan sengaja menjalankan praktik tanpa memiliki STR sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 ayat (1) dipidana dengan pidana denda paling banyak Rp100 juta.”

Maka dari itu, bagi kalian yang tiba-tiba didatangi oleh tenaga kesehatan dan ingin melakukan pemeriksaan, jangan buru-buru percaya dulu ya. Tanyakan dulu secara detail asalnya dari mana, lalu keberadaan SIP serta SIK, hal yang ingin diperiksa apa saja dan yang paling penting adalah diwajibkan membayar atau tidak. Kalau dari awal sudah mencurigakan dan gaya bicaranya ngalor ngidul, mending tolak aja. Daripada mengalami kejadian seperti Luluk tadi. Sehat enggak, sakit hati yang iya.

Share
Published by
Firdha

Recent Posts

Akun IG Cabinet Couture, Soroti Barang Mahal Pejabat

Kekuatan rakyat dunia maya memang sangat luar biasa. Seperti angin yang berhembus di celah-celah sempit,…

2 weeks ago

Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kritik pada Patwal Arogan di Jalan

Ada yang baru dari masyarakat untuk bangsa Indonesia. Setelah sekian lama cuma bisa menggerutu, kini…

2 weeks ago

Musala di Ponpes Ambruk, Timpa Santri yang Habis Salat Asar

Senin, (29/9/2025) menjadi hari yang memilukan bagi keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny, Desa Buduran,…

2 weeks ago

Habis Dikritik, BPMI Kembalikan ID Pers Istana Jurnalis CNN yang Tanya Soal MBG

Sedang ramai di media sosial dan media massa tentang aksi nekat Biro Pers, Media, dan…

2 weeks ago

Ribuan Murid Keracunan, MBG Didesak Evaluasi

Sudah sembilan bulan berjalan, program Makan Bergizi Gratis (MBG)  menjadi mega proyek yang penuh tanda…

2 weeks ago

Sosok Glory Lamria, Diaspora yang Disorot Pasca Sambut Prabowo dan Berenang di Hotel Mahal

Nama Glory Lamria kini menjadi sorotan warganet. Paras cantik diaspora yang tinggal di Amerika Serikat…

2 weeks ago