Revolusi penyanyi dangdut Indonesia terjadi pada tahun 2017 hingga sekarang. Munculnya Via Vallen serta program televisi Dangdut Academy yang disiarkan secara langsung berjam-jam menjadi salah satu faktornya. Nama Inul Daratista, Iis Dahlia, hingga beberapa penyanyi baru pun muncul.
Tarif yang dikomersilkan mereka pun enggak main-main sekarang. Tak kalah dari tarif Syahrini sekali manggung, Rp150 hingga 300 jutaan. Meskipun begitu, tak banyak yang tahu jika 4 penyanyi dangdut ini harus melalui perjalanan panjang dahulu, dibayar dengan nominal kecil hingga akhirnya diterima masyarakat dan industri hiburan tanah air.
Menjadi penyanyi dangdut paling laris di tahun ini bukan berarti Via Vallen mendapatkannya secara instan. Wanita kelahiran Sidoarjo ini juga tidak berdomisili di Jawa Barat atau Jakarta yang lebih memudahkannya masuk ke panggung hiburan. Ia berangkat dari panggung kecil hingga akhirnya banyak konser off-air di berbagai kota.
Nama Inul Daratista juga tak bisa dilupakan di jagat dangdut Indonesia. Sebelum Via Vallen ngehits seperti sekarang, dirinyalah yang menggebrak citra dangdut hingga dikenal sampai ke banyak benua. Meskipun, sempat mendapat perlawanan dari Rhoma Irama karena membuat musik dangdut identik dengan goyang ngebornya.
Selain lagu Sayang dari Via Vallen, Lagi Syantik milik Siti Badriah juga fenomenal, loh. Bahkan, lagu yang sering terdengar di mana-mana tersebut masuk ke dalam data YouTube sebagai video dengan views terbanyak di tahun 2018, berjejer dengan lagu Ddu Du Ddu Du milik Blackpink.
Konsisten di jalur off-air, Nella Kharisma merupakan salah satu penyanyi dangdut yang tarifnya sudah hampir setara dengan mereka yang tampil di televisi. Padahal, Nella Kharisma menolak untuk manggung di televisi, loh. Wanita asal Kediri ini juga ikut orkes dangdut dari panggung ke panggung. Sehingga, ia harus rela jika honor yang diterimanya harus dibagi oleh beberapa pemain
BACA JUGA: Inilah 8 Penyanyi Indonesia Terkaya yang Penghasilannya Luber-luber di Tahun 2017
Memang bukan hanya 4 penyanyi dangdut di atas yang pernah dibayar dengan honor minim. Meskipun kini nominal yang diterimanya sekali manggung bisa sampai ratusan juta, mereka enggan membongkar tarif pertama manggungnya dulu. Tak masalah, yang penting, musik khas negeri sendiri masih dihargai dengan pantas dibandingkan dengan grup K-Pop maupun band-band luar negeri yang manggung di Indonesia.
Namanya juga penipu. Akan selalu ada cara untuk membuat korbannya tidak berkutik demi merampas harta…
Sunmori atau Sunday Morning Ride adalah salah satu hobi masyarakat Indonesia. Para pemilik kendaraan roda…
Makan Bergizi Gratis (MBG) nampaknya harus secepatnya melakukan penyempurnaan. Pasalnya, masih banyak ditemui beragam kasus…
Paus Fransiskus tutup usia pada hari Senin 21 April 2025. Berita yang cukup mengagetkan mengingat…
Sudah bukan rahasianya Donald Trump saja, seluruh dunia juga tahu kalau umat manusia sedang terancam…
Kasus pelecehan pasien yang melibatkan dokter saat ini marak menjadi buah bibir masyarakat. Kejadiannya nyaris…