didi
Raline Shah, sosok gadis yang berwajah Indo ini sudah menghiasi bebarapa kali layar lebar Indonesia dengan beberapa film. Dan salah satunya adalah Supernova, film yang merupakan prestasi terbaik Raline Shah di dunia akting.
Meskipun Supernova disebut-sebut sebagai film yang paling prestisius, namun pemeran Rana dalam film tersebut justru mengaku tidak puas. Raline Shan mengakui bahwa dirinya adalah orang yang tidak cepat puas dengan pencapaiannya selama ini. Memerankan Rana dalam film tersebut merupakan sebuah tantangan bagi dirinya. Dia sama sekali tidak takut menghadapi cacian dan kecaman jika perannya dianggap kurang baik.
Raline Shah yang dipercaya memerankan tokoh jurnalis muda, agar bisa berakting sempurna dalam film tersebut rupanya dirinya mempunyai cara tersendiri untuk mendalami perannya. Untuk mengetahui seluk-beluk dunia jurnalis, Raline Shah sempat menjalani magang di sebuah kantor majalah di Jakarta. Dari magang inilah, Raline Shah mengaku mendapatkan banyak pengalaman berharga yang bisa menunjang kualitas aktingnya.
“Sekarang aku jadi paham bagaimana cara mewawancara orang. Mulai dari tata bahasa yang dipilih, bagaimana cara duduk, dan intonasi yang digunakan,” katanya.
Raline Shah juga menceritakan bahwa dia mengalami banyak pengalaman unik selama magang. Dia mengakui bahwa dirinya kerap digoda oleh beberapa wartawan atau karyawan yang bekerja di kantor tersebut.
“Teman-teman wartawan di sana positif, suka bercanda. Waktu pertama datang ke rapat redaksi, banyak yang goda-goda, siapa yang mau duduk dekat aku, siapa yang nawarin aku makanan duluan. Tapi aku sih senyum-senyum saja, toh mereka hanya bercanda,” ujarnya.
Film Supernova merupakan film yang diangkat dari novel laris karangan Dewi Lestari. Dalam film tersebut, Rana (Raline Shah) diceritakan sebagai jurnalis yang nantinya bertemu dan mewawancarai Ferre (Herjunot Ali) seorang pebisnis muda yang sukses.
