Beberapa waktu ini, heboh organisasi yang sungguh tidak punya hati nurani bernama ISIS yang merupakan Islamic State of Iraq and Sham (Daulah Islam Iraq dan Syam) isis penggal jurnalis amerika. Bukannya menyebarkan ajaran Islam yang penuh kasih, ISIS justru menjadi terror dan bahkan meledakkan makam nabi, membunuhi umat manusia, sungguh kejam!
Kejahatan yang dilakukan tidak cukup sampai disitu, ISIS juga menyebarkan video-video yang berisi tindakan kejam seperti membunuh orang dan memenggal kepalanya. Berita terakhir, Steven Sotloff, seorang jurnalis asal Amerika Serikat telah dipenggal dan videonya disebarkan melalui internet.
Ia adalah seorang freelance American journalist yang bekerja untuk harian Time dan Foreign Policy. Sejak tahun lalu, ia diculik oleh ISIS saat bertugas di Syria. Dalam beberapa foto yang tersebar di internet, Sotloff berada di depan seorang ‘algojo’ berwajah datar dan sangar yang siap untuk mengakhiri hidup Sotloff.
Dalam video ini, Steven Sotloff sempat mengucapkan beberapa kata terakhirnya. Ia disuruh untuk meminta pada Presiden Amerika Serikat yaitu Barrack Obama, bahwa ISIS meminta Amerika menarik pasukannya dari Timur Tengah. Berbagai ancaman juga telah ditebarkan oleh ISIS dan membuat suasana makin mencekam.
Seperti yang diketahui, ISIS berencana untuk memurnikan ajaran agama Islam bahkan ingin menghancurkan ka’bah! Tindakan yang luar biasa ekstrim dan tidak benar ini menjadi ancaman di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri, siapapun yang menjadi anggota ISIS langsung mendapatkan tindakan tegas. Hal ini karena ISIS menyimpang dari ajaran Islam yang sesungguhnya.
Kini Sotloff diprediksi telah meninggal dunia. Satu lagi dari dunia jurnalisme harus meregang nyawa saat bertugas. Selamat jalan Sotloff, dan semoga ISIS bisa segera dihilangkan dari dunia ini agar kembali tenteram dan damai.