Categories: Trending

Ini Dia Beberapa Dosa Steven Gerrard Di Liverpool

Melihat loyalitas yang dimiliki Steven Gerrad, sudah sepantasnya ia menyandang status sebagai legenda Liverpool. Pemain berusia 34 tahun ini memulai karier di akademi Liverpool serta menandatangani kontrak profesionalnya bersama The Reds sejak 5 November 1997 dan berakhir di 02 Januari 2015. Selepas kepergian Jamie Redknapp, Gerrard menjadi pemain terpenting dan tak tergantikan di lini tengah Liverpool.

Namun, layaknya pepatah, tak ada gading yang tak retak. Selama berkandang di liverpool, ternyata Gerrard sering membuat kesalahan fatal yang berakibat kerugian besar bagi The Reds. Dari beberapa kesalahan fatal yang dilakukan Gerrad, berikut 5 diantaranya:

1. Bunuh Diri di Final Piala Liga Inggris

Pada Liga Inggris di tahun 2005, mungkin Liverpool bisa saja menyabet juara. Akan tetapi, semuanya seolah sirna akibat gol bunuh diri yang dilakukan Steven Gerrard. Saat itu, yaitu ketika pertandingan final melawan Chelsea, Gerrard mencetak gol ke gawang sendiri melalui tandukannya. Dan kejadian ini terjadi di menit-menit terakhir pertandingan. Kedudukan pun berubah menjadi 1-1.

Bunuh Diri di Final Piala Liga Inggris

Hal Tersebut memaksa wasit untuk memberikan babak tambahan dalam pertandingan final tersebut. Di babak tambahan ini, Chelsea berhasil mencetak tiga gol tambahan dan keluar sebagai juara Liga. The Blues menutup laga dengan kemenangan 4-2.

2. Back Pass Bodoh Melawan Arsenal

Kesalahan fatal Gerrad yang kedua adalah saat ia melakukan Back Pass bodoh. Back Pass bodoh ini terjadi ketika Liverpool berhadapan melawan Arsenal di Highbury pada tahun 2006. Hingga menit ke-80 awalnya kedudukan imbang 1-1.

Back Pass Bodoh Melawan Arsenal

Kesalahan dimulai ketika Gerrard yang memegang bola beberapa meter di depan kotak penalti akan melakukan back pass. Namun sayangnya, diluar dugaan Gerrad, bola justru mengarah kepada Thierry Henry. Dengan santai, Henry pun menggocek kiper Pepe Reina dan berhasil menyarangkan bola ke dalam gawang. Arsenal pun meraih kemenangan 2-1.

3. Back Pass Bodoh Melawan Chelsea

Masih tentang Back Pass bodoh, kali ini kejadian tersebut terjadi di tahun 2010 saat melawan Chelsea. Saat itu, Gerrad yang kurang hati-hati membawa bola back pass diserobot oleh Didier Drogba. Dengan santai dan mudah, Drogba menggocek Reina dan berhasil menjebol gawang liverpool.

Back Pass Bodoh Melawan Chelsea

Chelsea pun akhirnya memenangkan pertandingan tersebut dengan kedudukan 2-0 di Anfield. Dan The Blues berhasil tampil sebagai juara Liga Premier Inggris pada akhir musim.

4. Terpeleset di Anfield

Anda mungkin masih sangat ingat dengan insiden terpelesetnya Gerrard di Stadion Anfield saat berhadapan melawan Chelsea di pada musim lalu. Kejadian ini termasuk dalam kesalahan fatal yang pernah dilakukan Gerrad sepanjang kariernya.

Terpeleset di Anfield

Kejadian ini bermula saat Gerrard hendak menerima umpan pendek dari Sakho. Karena posisi tubuh yang kurang sempurna, sontak Gerrad pun terpeleset. Bola pun akhirnya terebut oleh Demba Ba dan kemudian berhasil dikonversi menjadi sebuah gol. Hingga peluit panjang dibunyikan, tak ada gol balasan dari liverpool, yang artinya Chelsea menang dua gol tanpa balas.

5. Kartu Merah di Merseyside Derby

Kesalahan fatal ini terjadi pada 27 September 1999 di Stadion Anfield. Ini merupakan kesalahan paling fatal yang sangat memukul Gerrad. Karena menekel dengan keras penyerang The Toffees, Kevin Campbell, Gerrard diusir keluar usai dikartumerah. Insiden ini ternyata sempat membuat Campbell marah besar kepada Gerrard yang saat itu masih berusia 19 tahun. Partai Merseyside derby itu pun akhirnya dimenangkan Everton dengan skor tipis 1-0.

Kartu Merah di Merseyside Derby

“Rasanya benar-benar tak enak usai kekalahan itu. Butuh waktu lama untuk melupakannya. Kami kalah, saya diusir keluar tapi saya kemudian makan siang di Albert Dock setelahnya dan berpikir kami sebenarnya bisa menang. Saya benar-benar tidak ingin mengalaminya karena saya sudah mengecewakan banyak orang,” ujar Gerrard di Guardian.

Share
Published by
wahyu

Recent Posts

Kronologi Kasus Kiano Alvaro, Hilang 8 Bulan Ditemukan Tak Bernyawa

Delapan bulan lamanya keluarga Alvaro Kiano Nugroho (6) mencari anak sekaligus cucu tanpa kepastian jelas.…

3 days ago

Kasus Ira Puspadewi, Pulang dari LN untuk Negara Ternyata Dituding Korupsi

Sedang ramai di Indonesia mengenai kasus korupsi yang menyeret nama Ira Puspadewi. Ia adalah mantan…

4 days ago

Profil Zohran Mamdani, Walikota Muslim Pertama di Amerika Serikat

Di tengah gejolak politik terus menerus yang dipicu oleh presidennya, Amerika Serikat memberi kejutan baru…

2 weeks ago

Kasus Ledakan SMAN 72 dan Potret Ekstrim Dampak Perundungan di Kalangan Remaja

Baru di Indonesia, ketika teror mengguncang sebuah institusi pendidikan. Di tengah-tengah pelaksanaan salat Jumat (7/11/2025)…

2 weeks ago

Ramai Beli Emas saat Harga Naik, Bagaimana Seharusnya?

Ada yang terbang sampai lupa pulang. Seperti itulah harga emas akhir-akhir ini. Terus melambung tinggi…

3 weeks ago

Arab Bikin Proyek Kereta Cepat, Kenapa Biayanya Bisa Lebih Murah dari Whoosh Indonesia?

Kabar gembira untuk warga Arab Saudi, atau mungkin Warga Negara Indonesia yang bermukim di sana.…

3 weeks ago