Saat ini beragam taktik dan teknik terus berkembang di jagad sepak bola. Mulai dari sebuah penguasaan bola, serangan balik, sampai bertahan total. Munculnya hal tersebut adalah bukti bagaimana banyak kesebelasan di olahraga ini yang ingin menjadi nomor satu. Selain itu juga merupakan gambaran bagaimana sepak bola kini tidak hanya berpegang kepada siapa yang skillnya bagus atau fisik kuat main berjam-jam.
Strategi permainan juga menjadi obat yang mampu menutupi kelemahan sebuah kesebelasan dalam laga. Kondisi yang juga menyebabkan banyak tim yang tak perlu menyentuh banyak bola tapi bisa menjadi juara atau pemenang. Padahal kodratnya sepak bola adalah permainan 11 orang yang sangat dibutuhkan saling mengumpan. Aneh dan unik memang. Namun benar-benar ada. Siapa sajakah tim yang melakukan hal tersebut tapi jadi pemenang?
Tak banyak memegang bola di Final Piala Dunia, namun Perancis sukses juara
Portugal tidak perlu banyak menguasai bola untuk menjadi Juara Euro 2017

Euro tahun 2017 lalu bagi pencinta sepak bola merupakan ajang yang penuh dengan kejutan. Salah satu yang selalu teringat adalah bagaimana Portugal yang di akhir turnamen sukses menjadi juaranya. Apa yang dicatatkan anak asuh Fernando Santos bisa dibilang unik, lantaran dalam partai puncak terus-terusan dicecar serangan oleh Perancis selama laga berlangsung. 18 kali tembakan, 57 % penguasaan bola dan melakukan 725 menjadi bukti dominasi Les Blues kala itu. Hal tersebut pada akhirnya tidak berarti apa-apa setelah punggawa Portugal menciptakan gol kemenangan di babak perpanjangan waktu. Skor ketika itu 1-0 untuk Portugal.
Hanya pegang bola 31% dari total 100 % Manchester United jadi juara
Terus bertahan, namun Malaysia sukses rebut Piala AFF 2010 di Indonesia
Apa yang ditunjukkan dari ulasan ini adalah bukti bagaimana hasil di pertandingan sepak bola sulit untuk ditebak. Kendati takdir adalah penentu segalanya, namun peran strategi pelatih sebagai cara memenangkan pertandingan tidak boleh dikesampingkan. Hal-hal juga menjadi penyebab bagaimana olahraga ini mampu tumbuh dan menjadi olahraga terfavorit di penjuru dunia.