Perkembengan industri alutsista Indonesia kian tahun makin kelihatan progresnya. Hal ini tidak terlepas dari usaha pemerintah ingin menggenjot industri tersebut. Alhasil, tiap tahunnya selalu ada alutsista jenis baru yang kecanggihannya tak kalah dengan luar negeri.
Seperti sniper baru buatan PT Pindad ini, bernama SPR 2 dan ternyata namanya bahkan sudah sampai ke Jordania. Uniknya, senjata ini ternyata punya spesifikasi yang tak kalah dengan buatan luar negeri loh. Nah biar nggak penasaran, simak ulasannya berikut ini.
Bukan ecek-ecek, bisa tembus kendaraan lawan
Perkembangan alutsista buatan Indonesia bisa dibilang tidak kalah dengan negara lainnya. Buktinya, senapan SPR 2 besutan PT Pindad ini menarik perhatian banyak orang ketika ditampilkan dalam eksbisi senjata di Jordania. Bagaimana tidak, SPR 2 ini ternyata punya kemampuan untuk melesatkan pelurunya hingga menembus kendaraan baca milik musuh.
Jarak yang dapat dicapai senjata ini tak main-main
Karena masih dalam kategori senjata jenis sniper, tentunya jangkuan jarak tembak SPR 2 haruslah jauh. Dan benar, senjata ini rupanya bisa menembak sasaran bahkan yang berada dalam jarak 2 km jauhnya. Pelurunya pun dapat melesat dengan kecepatan 900 meter per detik dan dipastikan musuh tak akan sempat untuk berkutik.
Senjata yang dapat menyerang dalam keheningan
Layaknya sniper jenis lainnya, sebagai senjata jarak jauh tentunya harus dilengkapi dengan peredam suara. SPR 2 rupanya juga dilengkapi dengan teknologi tersebut, yaitu dengan adanya alat peredam suara yang dapat menahan kebisingan sampai 20-30 desibel.
SPR 2 ternyata punya dua adik
Tidak sendiri, ternyata SPR 2 ini punya dua varian yang berbeda. Ya, ada lagi SPR 3 dan SPR 4 yang spesifikasinya hampir mirip, namun diperuntukan untuk tujuan yang berbeda. Misalnya, kalau SPR 2 digunakan untuk menembak target dengan jarak 2 km, SPR 3 untuk jarak 1 km dan SPR 4 untuk 1,5 km.
BACA JUGA: Mengenal Elang Hitam, Drone Buatan Indonesia yang Nggak Kalah dengan Negara Maju Lainnya
Dengan adanya varian sniper buatan Indonesia, menjadi bukti kalau negara kita tak ketinggalan. Bagaimana tidak, sebuah senjata jarak jauh yang dapat membunuh dalam sunyi pun dapat diciptakan anak bangsa. Tak menutup kemungkinan kelak kita bisa bersaing dengan negara maju lainnya dalam pembuatan alutsista.