in

Hidupi 8 Anggota Keluarganya, Endriyanto Menangis Saat Diberi Uang oleh Deddy Corbuzier

Mengidolakan Deddy Corbuzier [sumber gambar]

Ada banyak sekali pelajaran yang bisa kita ambil dari orang-orang yang mungkin selama ini berada di sekitar kita. Salah satu contoh kisah yang sangat menyentuh hati datang dari sosok Endriyanto Asep Sunoto. Bocah umur 9 tahun asal Pemalang ini sudah mencari nafkah untuk menghidupi keluarga besarnya yang berjumlah 8 orang.

Selain sekolah, sehari-hari, Endri menjual gorengan yang dibuat oleh budhenya. Karena perjuangan inilah, dirinya diundang ke Hitam Putih dan menceritakan tentang perjuangannya. Berikut Boombastis.com ulas dalam uraian singkat ini.

Sudah ditinggal orang tua sejak umur 7 bulan

Berumur 9 tahun dan duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD), Endri termasuk seorang anak yang kuat. Ia sebenarnya sudah ditinggal oleh ayah dan ibunya. Ketika umur Endri satu bulan lebih, kedua orang tuanya bercerai. Ibunya menikah lagi ke Bandung, sedangkan sang ayah meninggalkan ia sejak umur 7 bulan.

Endri akhirnya diasuh oleh sang budhe, karena budhenya tak mau ia tinggal dengan ayah tirinya –yang juga mempunyai banyak anak. Dengan ibunya sendiri, Endri hanya bertemu beberapa kali saja. Sedangkan dengan sang ayah, hingga sekarang ia masih belum menemukan bapak kandungnya itu.

Berjualan untuk membantu keluarga

Diceritakan oleh Ibu Ida (budhenya) bahwa Endri sebenarnya tidak berjualan sebelum ini. Namun, Bu Ida yang sebelumnya berprofesi sebagai pembantu rumah tangga cedera di bagian bahunya, sehingga ia berhenti bekerja dan berjualan jajanan. Namun, usaha tersebut tidak begitu laris dan sering tidak habis, karena ia hanya berjualan di sekitar rumah.

Endri kemudian menawarkan diri untuk menjajakan jajanan yang dibuat oleh budhenya itu. Kegiatan ini ternyata cukup menguntungkan karena jajanannya selalu laku. Meski keuntungan dalam sehari hanya 50-100 ribu, uang tersebut digunakan untuk biaya hidup 8 orang di dalam keluarga mereka.

Endri yang selalu mendapat nilai bagus di sekolah

Bercita-cita menjadi seorang polisi, Endri mengaku kalau ada banyak kegiatan yang ia lakukan dalam sehari. Setelah pulang sekolah, bocah 9 tahun ini lanjut berjualan (dari jam 2-3). Setelahnya, ia bermain bersama teman, mengaji, dan juga belajar.

Endriyanto [sumber gambar]
Sebagai anak-anak mungkin kegiatan Endri memang lebih padat dibanding teman seusianya yang lebih sering bermain. Namun, hal itu tak membuat ia ketinggalan pelajaran loh. Bahkan, nilainya selalu bagus dan dirinya masuk dalam daftar pelajar yang aktif.

Mengidolakan Deddy Corbuzier

Memang tepat nih dirinya diundang ke Hitam Putih. Endri tak hanya bisa menginspirasi banyak orang saja, tetapi juga mengidolakan Deddy Corbuzier. Ia bercerita bahwa dirinya sering sekali menonton acara Hitam Putih di televisi tetangganya.

Mengidolakan Deddy Corbuzier [sumber gambar]
Jelas saja hal tersebut membuat Deddy bangga, karena jarang-jarang ada anak seusia Endri yang menonton acara seperti Hitam Putih. Kadang mereka lebih suka sinetron atau mungkin juga tayangan sejenis kartun.

Tak henti ucapkan terima kasih atas bantuan dari Hitam Putih

Saat hadir di Hitam Putih, Endri mendapatkan satu paket alat sekolah, mulai dari tas, buku, hingga spidol warna. Yang menarik adalah, Deddy Corbuzier juga memberikan bantuan berupa uang tunai –karena sebelumnya Endri mengatakan jika budhenya punya utang—untuk membantu keluarga mereka.

Menangis di Hitam Putih [sumber gambar]
Di scene inilah netizen mbrebes mili. Bagaimana tidak, anak sekecil Endri tak henti dan sesenggukan menangis dan berterima kasih karena ia mendapat bantuan uang tersebut. Sebagai anak kecil, banyak netizen yang salut, karena ia begitu tulus dan polos berterima kasih kepada orang yang sudah membantunya. Aduhh, pipi mimin aja udah basah karena lihat adegan itu.

BACA JUGA: 5 Kisah Anak-Anak yang Harus Berjuang Mencari Rejeki untuk Keluarga

Dari kisah Endri ini kita belajar bahwa siapapun bisa menjadi kuat, tak peduli berapapun usianya. Yang kuat ya Endri, kami semua yakin kalau kamu kelak pasti menjadi anak yang berhasil dan bisa membahagiakan keluargamu.

Written by Ayu

Ayu Lestari, bergabung di Boombastis.com sejak 2017. Seorang ambivert yang jatuh cinta pada tulisan, karena menurutnya dalam menulis tak akan ada puisi yang sumbang dan akan membuat seseorang abadi dalam ingatan. Selain menulis, perempuan kelahiran Palembang ini juga gemar menyanyi, walaupun suaranya tak bisa disetarakan dengan Siti Nurhalizah. Bermimpi bisa melihat setiap pelosok indah Indonesia. Penyuka hujan, senja, puisi dan ungu.

Leave a Reply

Menko Polhukam Wiranto Ditusuk Orang Tak Dikenal Sesaat Setelah Turun dari Mobil

Pseudobulbar, Penyakit Tertawa Sekaligus Menangis Secara Bersamaan yang Diderita Joker