Bukan bermaksud untuk terlalu mengelu-elukan Bung Karno, tapi kita sama-sama tahu kalau jasa beliau bagi bangsa ini memang begitu besar. Tanpa si Bapak Bangsa, Indonesia takkan pernah berjalan seperti sekarang ini. Bahkan mungkin saja hari ini kita masih berstatus warga negara Belanda.
Jasanya begitu besar, sudah selayaknya Bung Karno mendapatkan hal yang setimpal. Harta misalnya, mungkin sangat tidak masalah jika beliau dihadiahi satu karung emas sebagai imbal jasanya membentuk dan memerdekakan Indonesia. Tapi apa? Beliau justru tak pernah mendapatkan hal itu. Jangankan sekarung emas, satu rumah layak huni saja beliau tak memilikinya.
Julukan presiden Indonesia termiskin pun kini semakin logis, walaupun banyak yang menentang karena menganggap sang Putra Fajar memiliki banyak harta. Sebagai bukti, berikut adalah fakta-fakta tentang kemiskinan Bung Karno yang tak terbantahkan.
1. Presiden Indonesia yang Utang Duit Kepada Temannya
Meskipun statusnya sebagai orang nomor satu di Indonesia, tak selalu Bung Karno punya uang di kantongnya. Karena tak selalu punya uang, maka kadang beliau harus berutang kepada teman-temannya jika membutuhkan sesuatu. TD Pardede adalah satu orang yang pernah dipinjami uang oleh sang Putra Fajar.
2. Ketika Bung Karno Ingin Rambutan dan Tak Punya Uang Sepeser Pun
Pernah ada cerita juga tentang Bung Karno yang benar-benar tidak punya uang bahkan untuk membeli sekilo rambutan. Saat itu beliau sedang berjalan-jalan di antar oleh seorang polisi. Singkatnya, Bung Karno mendapati seorang penjual rambutan dan tertarik. Sejurus kemudian beliau pun meminta dibelikan.
3. Didepak Dari Istana Merdeka Tanpa Memiliki Apa Pun
Suatu pagi Bung Karno menerima surat dari Soeharto, isinya tentang beliau yang harus meninggalkan Istana Merdeka secepat mungkin. Tanpa banyak babibu, beliau langsung cepat-cepat mengemasi barang-barangnya. Tak ada satu pun barang-barang mewah yang juga ikut dikemasinya saat itu.
Berbeda dari Soeharto yang lepas dari jabatan presiden masih memiliki uang triliunan, Bung Karno benar-benar tak punya apa pun.
4. Soekarno Tinggal di Rumah Istrinya
Setelah didepak dari istana, Bung Karno tak punya opsi lain selain tinggal di rumah istrinya, Fatmawati. Sungguh hal ini begitu tidak pantas. Bukannya apa-apa, Bung Karno adalah tokoh besar yang peranannya begitu vital. Sangat pantas kalau beliau punya satu atau dua rumah layak huni. Tapi kenyataannya tidak, beliau tak memilikinya dan justru tinggal di rumah istrinya.
Inilah Bapak Bangsa kita. Beliau sebagai tokoh pendiri negara ternyata hidup dalam kesederhanaan yang benar-benar sederhana. Presiden termiskin Indonesia, julukan ini sepertinya akan jadi label beliau. Bukannya menghina, tapi ini jadi simbol tentang hidupnya yang benar-benar jauh dari kemewahan.